TEMPO.CO, Bogor: Pemerintah Kota Bogor, berencana akan memperlebar ruas jalur pedestian baru disekitar Istana Bogor untuk menghindari kemacetan parah yang kerap terjadi di seputaran lokasi tersebut. Untuk itu Pemkot Bogor melalui Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta kepada Sekretariat Negara (Sekneg) untuk memundurkan pagar depan Istana Bogor (Kebun Raya),
"Kami berencana akan memperlebar dan membangun pedestrian yang mengelilingi Kebun Raya termasuk Istana Bogor, untuk itu saat ini Pak Wali Kota sedang ke Segneg untuk meminta izin memundurkan pagar Istana Bogor," kata Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, saat ditemui di Balaikota Bogor, Rabu 4 Februari.
Menurut dia, permintaan untuk dimundurkannya pagar Istana Bogor dengan lebar 4 meter dan sepanjang 400 peter atau sekeliling Istana Bogor depan Jalan Raya Insinyur Djuanda, "Kami minta sekretariat Negara, untuk memundurkan pagar Istana Bogor dari posisi sekarang ini, desainnya sudah serahkan ke pak wali, dan beliau menyampaikannya ke Setneg karena memang sudah ditunggu desainnya," kata dia.
Usmar mengatakan, dengan dimundurkannya pagar Istana Bogor, bertujuan agar mengurang kemacetan yang cukup aparah terutama hari libur karena banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk memberi makanan rusa di pinggir sebagai wisata alternatif. "Ini program kita untuk memundurkan pagar Istana Bogor,"
Usmar menjelaskan, berdasarkan disain sementara, rencananya pagar akan mundur 4 meter dan pagar yang baru berada di belakang saluran irigasi yang semula ada di dalam istana. "Jadi nantinya selokan irigasinya itu ada di luar, jadi nanti kami berharap warga tidak bisa lagi parkir di badan jalan untuk memberi makan rusa," kata dia.
Sementara, bagi masyarakat yang ingin memberi makan rusa Istana masih tetap bisa akan tetapi rusa-rusa tersebut nantinya akan dipusatkan di sekitar gereja, "Kami pun nanti akan minta agar Sesneg untuk memindahkan penakaran rusanya untuk digeser ke dekat Gereja Zebaoth," jelasnya.
Untuk membongkar dan memundurkan pagar Istana serta pedestrian tersebut, Pemkot Bogor memerlukan biaya sebesar Rp 41 miliar, akan tetapi DPRD Kota Bogor hanya menyetujui anggaran tersebut sebesar RP 6,7 miliar. "Selain bertemu untuk meminta izin untuk memundurkan pagar Istana, kami juga berharap Sekretariat Negara mau membiayai pembangunan pedestrian itu," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat dihubungi melalui telepon selulernya, mengatakan bahwa dirinya masih berada di Segneg, "Desain sudah ada dan mau kita sampaikan, akan tetapi Pemkot Bogor memang sudah menganggarkan 6,7 miliar untuk pembangunan pedestrian di sekitar Kebun Raya Bogor, mulai dari Tugu Kujang hingga jalan Jalak Harupat, untuk dana rencana pemunduran pagar, masih dibicarakan," kata dia.
M SIDIK PERMANA
Berita terkait
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia
8 hari lalu
Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaKota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik
40 hari lalu
Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.
Baca SelengkapnyaTanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor
40 hari lalu
Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaSiapa 3 Jenderal yang Bertemu Sukarno di Istana Bogor Menjelang Supersemar?
53 hari lalu
Kilas balik Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar, ada 3 jenderal yang bertemu Sukarno sebelumnya di Istana Bogor. Siapa mereka?
Baca Selengkapnya10 Tempat Wisata Gratis di Bogor untuk Liburan Akhir Pekan
24 Februari 2024
Ada tempat wisata gratis di Bogor yang dapat menjadi pilihan liburan akhir pekan. Mulai dari Taman Sempur hingga Vihara Buddha Dharma & Pho Sat.
Baca SelengkapnyaTom Lembong Sebut Kantong Kemiskinan di Jawa, Contohkan Daerah Stunting 1 Jam dari Istana Bogor
10 Februari 2024
Co-Captain Timnas AMIN,Tom Lembong, mengatakan kabupaten termiskin di Indonesia justru berada di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKedekatan Jokowi dan Eks PM Cina Li Keqiang, Sepaham Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Pembangunan IKN
2 November 2023
Jokowi mengucapkan duka cita meninggalnya eks PM Cina Li Keqiang. Bagaimana hubungan keduanya, kerja sama apa saja yang sudah dijalankan?
Baca SelengkapnyaCatatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor
5 Oktober 2023
Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan SBY Dikabarkan Bertemu di Istana Bogor
2 Oktober 2023
Video yang tersebar di grup wartawan, menunjukkan, SBY keluar meninggalkan istana diantar oleh Jokowi yang mengenakan batik.
Baca Selengkapnya5 Lokasi Berhubungan dengan Peristiwa G30S 1965
1 Oktober 2023
Lokasi peristiwa G30S yang sering diketahui hanyalah Lubang Buaya. Namun, ada lokasi lain yang juga tak kalah pentingnya terkait peristiwa itu.
Baca Selengkapnya