Ini Spek Bus yang Ditolak Kementerian Jonan  

Reporter

Kamis, 5 Februari 2015 08:34 WIB

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri), menerima 30 unit bus hibah di Silang Monas, Jakarta Pusat, 6 Juni 2014. Ahok akan segera dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah Jokowi mengundurkan diri untuk dilantik sebagai Presiden RI 2014-2019. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Bus tingkat sumbangan Tahir Foundation yang dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menimbulkan perdebatan antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Kementerian Perhubungan lantaran dianggap tak lulus uji tipe. Yayasan amal milik bos Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menyerahkan lima bus tersebut kepada Ahok pada Rabu, 10 Desember 2014.

Christian N. Budianto, direksi PT Nusantara Gemilang—perusahaan karoseri yang merakit bus ini—pernah menjelaskan spek bus ini kepada Tempo melalui surat elektronik pada 12 Desember 2014.

Berbeda dengan bus tingkat "City Tour Jakarta" yang dibeli Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari Cina pada akhir 2013, bus tingkat Tahir ini menggunakan mesin Mercedes Benz. Selain itu, jika bus Cina dibeli secara utuh alias built up, bus yang baru ini dirakit oleh tangan anak bangsa di Kudus, Jawa Tengah. "Bahan rangka dan bodinya pakai material berkualitas," kata Christian kepada Tempo melalui surat elektronik, Jumat, 12 Desember.

"Struktur utama bus kami rakit menggunakan bahan besi jenis high tensile galvanised," Christian menjelaskan. Sedangkan untuk bodinya, Nusantara Gemilang memakai full aluminium sheets. Kedua bahan itu membuat daya tahan bus lebih baik dan bus mudah dikendarai karena ringan. "Bus akan lebih nyaman dan aman dibandingkan menggunakan bahan besi biasa," dia mengklaim.

Tidak hanya itu, Christian menjelaskan, dengan bodi bus yang ringan, biaya operasional pun akan lebih murah. "Perawatannya lebih mudah juga," katanya. Pada sektor dapur pacu, bus ini menggunakan mesin Mercedes Benz berkapasitas 11 ribu cc yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 360 daya kuda.

Untuk bagian interior, Christian mengatakan, bus tingkat Tahir ini berkapasitas 60 orang. "Tanpa penumpang berdiri, sesuai yang disyaratkan," ujarnya. Kenyamanan penumpang, menurut dia, harus diutamakan. "Kami juga memasang enam unit kamera CCTV di dalam bus untuk keamanan penumpang." Untuk keadaan darurat, ada dua pintu darurat, dua sunroof atau atap darurat, serta empat alat pemadam api di dalam bus. Sedangkan pada bagian mesin yang terletak di belakang bus, ada alat pemadam api otomatis. "Jadi lebih aman."

Nantinya bus-bus yang harga per unitnya mencapai Rp 3,5 miliar ini akan dioperasikan secara gratis. Selain melayani rute wisata Bundaran HI-Pasar Baru, bus ini rencananya mengangkut penumpang dengan rute Bundaran HI-Harmoni, lokasi pembatasan sepeda motor. Dengan kedatangan lima bus baru ini, total Jakarta punya sepuluh bus tingkat.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

30 November 2023

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

16 November 2023

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

16 November 2023

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.

Baca Selengkapnya