Sejumlah anggota kepolisian memperlihatkan barang bukti, hasil operasi kejahatan sepanjang Januari 2015 di Lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 Februari 2015. Polda Metro Jaya berhasil menjaring 2.785 orang dengan berbagai macam kasus kejahatan, diantaranya kasus begal motor, peredaran uang dolar dan euro palsu, serta kasus narkoba. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
TEMPO.CO , Depok: Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana mengatakan, sepanjang 2015, Dinas Perhubungan akan menambah kembali ratusan lampu penerangan jalan umum. Ia menyampaikan sebanyak 300 lampu akan disebar di seluruh Kota Depok.
"Sampai target akhir tahun, 300 lampu akan dipasang, terutama di wilayah-wilayah yang masih kurang penerangannya," kata Gandara ketika dihubungi pada Sabtu, 7 Februari 2015.
Menurut Gandara, pemasangan lampu diperkirakan dimulai setelah pertengahan tahun. Sebab, rata-rata proyek baru dimulai pada triwulan ketiga.
Gandara mengatakan pengerjaan dilakukan pada pertengahan hingga akhir tahun karena harus ada proses pelelangan.
Gandara menambahkan, lampu ini akan difokuskan dipasang di Jalan Kartini, Citayam, Jalan Raya Bogor, dan Jalan Tole Iskandar. Juga pada lokasi-lokasi jalan di Sawangan dan Cinere. "Paling minim memang Jalan Sawangan," kata dia.
Gandara mengatakan, dalam pemasangan tahun ini, jenis lampu yang digunakan adalah yang berwarna kuning dan menggunakan listrik. Sedangkan lampu dengan sistem solar cell atau bertenaga surya hanya akan dipasang sebanyak 10 unit.
Dalam satu bulan terakhir, Kota Depok dihebohkan oleh aksi perampasan kendaraan roda dua dengan kekerasan. Hingga Senin, 2 Februari 2015, tercatat kejahatan begal yang benar-benar terjadi sebanyak empat kali. Pertama terjadi di Jalan Juanda, Depok. Kasus kedua terjadi di Jalan Margonda Raya di depan kampus BSI. Ketiga terjadi di Jalan Raya Krukut, Limo; serta keempat, terjadi di Jalan Boulevard, Grand Depok City. Keempat kasus diketahui dilakukan setelah pukul 00.00 WIB atau menjelang dinihari.
