Petugas kepolisian menyeberangkan warga dengan perahu karet saat banjir di kawasan mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, 23 Januari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Subejo mengatakan lembaganya telah menyiapkan lebih dari seratus perahu karet untuk mengantisipasi banjir. Seratus perahu karet tersebut tersebar di lim wilayah kota.
Menurut dia, perahu karet tersebut diletakkan di pos pemadam kebakaran yang berdekatan dengan daerah rawan banjir. "Tujuannya, memudahkan untuk mobilisasi dan evakuasi," ujarnya melalui pesan elektronik, Senin, 9 Februari 2015.
Hujan yang mengguyur Jakarta sejak semalam membuat kondisi jalan di Ibu Kota tergenang air. Beberapa wilayah mengalami kemacetan karena pengendara mengurangi kecepatannya lantaran adanya genangan air. Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, terdapat 49 titik genangan air di seluruh Ibu Kota.
Perahu karet, ujar Subejo, memiliki kapasitas enam orang. Lembaganya, tutur dia, juga mendistribusikan perahu karet untuk setiap suku dinas pemadam kebakaran masing-masing sembilan unit. "Perahu karet juga disebarkan untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan banjir sebanyak 45 unit," katanya.
Sedangkan untuk jumlah pelampung, Subejo menyatakan lembaganya telah menyediakan 400 jaket pelampung. "Jumlah itu, pelampung, cukup," ujarnya.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
57 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.