Sejumlah kendaraan terjebak banjir di kawasan Grogol, Jakarta, 9 Februari 2015. Banjir di kawasan tersebut mencapai pinggang orang dewasa. Hujan yang mengguyur Jakarta mengakibatkan banjir di beberapa titik ruas jalan Ibu kota dan membuat lumpuh lalu lintas. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika meramalkan hujan masih mengguyur Jakarta sepanjang Selasa, 10 Februari 2015. Hujan diramalkan merata turun di semua wilayah Ibu Kota.
Kawasan Jakarta Utara diprediksi hujan ringan pada siang hari dan berpotensi meningkat menjadi hujan dengan intensitas sedang pada malamnya. Tak jauh berbeda di wilayah Jakarta Pusat, hujan ringan diramalkan turun pada siang hingga malam.
Daerah Jakarta Selatan diprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga ringan sejak pagi hingga malam. Pun, wilayah Jakarta Timur dan Barat.
Tak cuma Ibu Kota yang disebut bakal dibasahi hujan. Kawasan-kawasan penunjang, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi, juga menyimpan potensi hujan. Kota-kota itu diramalkan diguyur hujan berintensitas ringan hingga sedang.
Sedangkan Bogor diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang. Warga Jakarta yang tinggal di bantaran kali yang berhulu di daerah Bogor layak waspada.
Banjir yang melumpuhkan sebagian Jakarta dan sekitarnya, kemarin, diperkirakan belum mencapai kondisi terburuk. Hal ini karena kiriman air dari Bogor dan Puncak masih normal. Banjir di Ibu Kota terjadi karena tingginya curah hujan dan buruknya sistem drainase.
Curah hujan dengan intensitas mencapai 170 milimeter per detik masih mungkin terjadi pada Kamis dan Sabtu mendatang.
Banjir sempat menyambangi kawasan Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat, dan Grogol, Jakarta Barat. Beberapa perkantoran terpaksa meliburkan karyawannya karena akses menuju kantor terendam banjir. Kondisi kemarin juga dianggap sudah mengganggu aktivitas perekonomian hingga pemerintahan.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.