Kabupaten Bogor Tetapkan Siaga Banjir dan Longsor

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 11 Februari 2015 02:29 WIB

Suasana lokasi rumah yang terkana longsor di kawasan Kampung Bebek, Kelurahan Kedung Halang, Bogor Utara, Jawa Barat, Sabtu 16 Agustus 2014. Tebing longsor telah menimbun satu rumah dan memakan dua koraban Ibu dan anak yang bernama Eka Purwanti (35) dan Damar (1,5). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Bogor - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, menetapkan wilayahnya menjadi siaga banjir dan longsor pada puncak musim hingga pertengahan Maret mendatang. "Kami sudah menjadikan sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor dalam status siaga banjir dan longsor, hingga pertengahan maret," kata Kepala BPBD Kabupaten Bogor Yos Sudrajat, saat dihubungi Tempo, Selasa 10 Februari 2015 pagi.

Bahkan, ungkap dia, di wilayah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, BPBD sudah memasang alat peringatan dini untuk mendeteksi banjir akibat luapan Sungai Cikeas. "Alat ini sengaja dipasang di lokasi tersebut, karena memang desa Bojongkulur, menjadi daerah rawan banjir setiap tahun karena luapan Sungai Cikeas," kata Yos.

Dengan menggunakan alat pendeteksi banjir tersebut, jika dalam kondisi debit air sungai Cikeas meningkat dan dapat mengakibatkan sebagian wilayah dan perumahan di Bojongkulur terendam banjir, maka alat tersebut akan berbunyi. "Jika air Sungai Cikeas tinggi maka alarm dari alat ini berbunyi sehingga masyarakat dapat melakukan pencegahan dini akan datangnya bahaya banjir," kata dia.



Selain memasang alat pendeteksi banjir di Bojongkulur, BPBD Kabupaten Bogor pun sudah memasang alat Landslide Early Warning (LEW) yakni alat untuk memantau pergerakan tanah sehingga dapat mencegah bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Sukamakmur yang menjadi daerah rawan longsor. "Dengan alat tersebut, BPBD bisa langsung memantau pergerakan tanah di lokasi yang dipasangi LEW melalui monitor yang ada di kantor BPBD dan dapat minimalisir dampak buruk dari longsor. Bahkan kita bisa lakukan antisipasi sebelum longsor itu terjadi," terangnya.

Sementara itu Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo mengatakan, hujan yang menguyur wilayah Bogor dalam dua hari terakhir mengakibatkan bencana longsor terjadi di empat titik di wilayah Kabupaten Bogor dan longsor yang terparah terjadi di Desa Ciderum, Kecamatan Caringin. Di lokasi tersebut, satu rumah milik warga ambruk tertimpa tanah longsor, "Tidak ada korban jiwa. Penghuni rumah sudah dievakuasi, anggota BPBD sudah siaga di lokasi membantu warga lakukan evakuasi, " kata dia.

Wilayah lain yang mengalami bencana longsor yakni, Desa Sukamulya Kecamatan Sukajaya, Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong, dan Desa Nambo Kecamatan Klapanunggal. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja ada delapan rumah yang rusak berat," katanya.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

25 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

33 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

35 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

35 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

35 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

45 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

55 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

58 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

58 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

59 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya