TEMPO.CO, Bogor - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor menyatakan wilayah Bogor sudah menjadi surga peredaran narkoba. Pemakai barang haram di daerah penyangga Ibu Kota Jakarta ini sudah dalam taraf mengkhawatirkan. Jumlah pengguna terus meningkat dan berasal dari berbagai kalangan masyarakat.
Menurut Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kabupaten Bogor Ajun Komisaris Polisi Ahmad Soleh, pemakai narkoba di Bogor banyak yang berasal dari kalangan ekonomi atas dan memiliki pengaruh kuat di masyarakat. Bahkan banyak anak pecandu narkoba yang mengikuti jejak orang tuanya menggunakan barang terlarang
"Hasil penelusuran kami, seperti di Kecamatan Citeureup dan Gunung Putri, hasilnya mengejutkan. Pemakai narkoba banyak orang berduit dan berpengaruh," tutur AKP Ahmad Soleh seusai sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotik (P4GN) di Gedung KNPI Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa, 10 Februari 2015.
Soleh menceritakan, di daerah Gunung Putri, ada pengusaha terkenal dan berpengaruh yang mengaku terpaksa memakai narkoba karena mengidap penyakit diabetes. Pengusaha ini sekarang dalam pengawasan BNNK. Selain itu, badan antinarkoba juga sedang melakukan pemetaan peredaran dan pemakai narkoba.
Sebelumnya, BNNK menemukan ratusan batang pohon ganja di ladang palawija di kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, Kampung Pasir Pogor, RT 01 RW 01, Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
ARIHTA U. SURBAKTI
Berita terkait
Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
4 jam lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
23 jam lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
1 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
1 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
2 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
4 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
4 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
4 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
4 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca SelengkapnyaRapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu
5 hari lalu
Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.
Baca Selengkapnya