Apa Beda Jokowi dan Ahok Menangani Banjir?

Reporter

Rabu, 11 Februari 2015 12:57 WIB

Wakil Presiden, Jusuf Kalla (kiri), bersama Gubernur DKI, Ahok, mengantar Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 12 Desember 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan membahas penanganan banjir Jakarta bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada hari ini, Rabu, 11 Februari 2015. Rapat yang membahas penanganan banjir itu akan dimulai pukul 15.00.

Keduanya pernah menjadi rekan dalam mengatasi banjir Jakarta kala Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI dan Ahok wakilnya. Namun ada perbedaan gaya dalam menangani banjir pada era Jokowi dan Ahok.

Periode Jokowi:

1. Joko Widodo, dua bulan setelah menjabat Gubernur DKI Jakarta, langsung menghadapi banjir yang cukup besar. Pada 22 Desember 2012, banjir besar melanda ruas jalan utama, seperti Jalan Sudirman-Thamrin dan daerah Grogol.

Penyebabnya, gorong-gorong di daerah itu sudah tidak memadai. “Hujan deras sebentar saja air sudah menggenang,” kata Jokowi, Desember 2012. Menurut dia, pengerukan harus dilakukan untuk menormalkan fungsi gorong-gorong.

2. Jokowi menyiapkan dana tanggap darurat sebesar Rp 5 triliun. Dana itu diambil dari sisa uang yang dimiliki pemerintah DKI tahun 2012. Rencananya, dana tersebut digunakan untuk mengatasi banjir secara bertahap, seperti pembuatan sumur resapan dan pengerukan sungai.
<!--more-->
3. Jokowi mencanangkan pembuatan The Stormwater Management and Road Tunnel (SMART Tunnel) alias gorong-gorong raksasa. Jokowi waktu itu menjelaskan program tersebut sudah memiliki cetak biru, tapi membutuhkan terobosan. “Kalau terus-terusan bertumpu pada cetak biru dan tidak ada terobosan, sampai kapan mau menunggu dan terus kebanjiran?” katanya kepada wartawan saat memeriksa gorong-gorong di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Desember 2012.

4. Belum sempat istirahat, Januari 2013, Jakarta kembali dilanda banjir. Banjir yang terjadi pada hari ke-93 kepemimpinan Jokowi di Jakarta itu terjadi lebih besar dibandingkan pada 2012. Jokowi pun mengadakan pertemuan dengan Boediono, yang kala itu menjabat wakil presiden, untuk meminta bantuan pusat mengatasi banjir Jakarta.

5. Banjir semakin besar ketika tanggul Latuharhary jebol dan menerjang daerah Thamrin dan Bundaran HI. Sedangkan di Pluit, pompa air sudah terendam dan tidak berfungsi. Waktu itu, 17 Januari 2013, Jokowi langsung mengadakan rapat darurat yang dihadiri Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta. Rapat memutuskan status tanggap darurat.
<!--more-->
Periode Ahok


1. November 2014, Ahok memeriksa kesiapan aparatnya menghadapi banjir di rumah pompa di Waduk Setiabudi Timur.

2. Ahok mengandalkan kesiapan sistem di jajarannya untuk mengatasi banjir. Seperti penggunaan CCTV di setiap rumah pompa yang dapat dipantau dari ruang kerjanya.

3. Ahok berpatokan pada syarat ketentuan mengatasi banjir yang sudah ditetapkan. Ketika banjir melanda Jakarta Utara, Januari 2015, Ahok beralasan program banjir belum tuntas. Misalnya, perbaikan pompa, pembersihan saluran air, dan pengerukan sungai (normalisasi). Selain itu, pembebasan lahan belum rampung. "Masih ada rumah permanen yang berdiri di bantaran sungai," ujar Ahok.

EVAN | PDAT | PELBAGAI SUMBER



Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

19 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

26 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

34 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

35 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

46 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

55 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

56 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

59 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

59 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya