Awan Cumulonimbus memenuhi langit Pulau Jawa termasuk Jakarta pada (29/1). Awan tersebut merupakan pembentuk hujan yang mengguyur Pulau Jawa sehingga menyebabkan banjir di sejumlah lokasi. BMKG memprediksikan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan mengguyur pulau Jawa hingga awal bulan Februari. (TEMPO/Aris Andrianto)
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan hujan masih akan mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa waktu ke depan.
Kepala Subbidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan potensi curah hujan dalam lima hari ke depan akan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. "Indikasinya potensial hujan lebat," katanya saat dihubungi, Kamis, 11 Februari 2015. (Baca: 107 Lokasi Terendam, Jakarta Belum Darurat Banjir)
Hujan yang lebat itu, kata dia, akan terjadi pada 12-15 Februari nanti. Menurut dia, hujan ini akan rata jatuh di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi. "Hujan di hulu dan hilir," ujarnya.
Ini berbeda dengan hujan yang mengguyur Jakarta pada Ahad malam hingga Selasa lalu. Menurut dia, saat itu, hujan lebat hanya mengguyur wilayah hilir, yakni Jakarta. Sedangkan di hulunya, yaitu di Depok dan Bogor, hujan hanya turun dengan intensitas ringan sampai sedang. "Kalau nanti indikasinya, hulunya juga lebat," katanya. (Baca: Apa Beda Banjir Jakarta 2007, 2013, 2014, dan 2015)
Tirta mengatakan tingginya intensitas hujan ini terjadi karena saat ini sedang puncak musim hujan. Puncak musim ini sebelumnya diperkirakan terjadi pada pekan ketiga Januari sampai pekan kedua Februari.