Makin Marak, Begal Depok Perlu Penanganan Ekstra

Reporter

Sabtu, 14 Februari 2015 03:54 WIB

Polisi tunjukkan benang yang melintang sebatas leher di jalan Juanda, saat razia begal beberapa waktu lalu, di Mapolresta Depok, 12 Februari 2015. Pelaku begal gunakan modus baru dengan benang pancing untuk membegal atau menjerat korban selain dengan menganiaya dan merampas motor korban secara langsung. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO , Jakarta: Kriminolog dari Universitas Indonesia, Josias Simon mengatakan tindak kejahatan pembegalan di Depok memerlukan penanganan ekstra. Apalagi, belakangan kelompok begal ini memiliki modus baru: yakni menjerat korbannya dengan tali pancing yang dipasang melintang di dua pohon.

"Tampaknya kelompok ini bukan kelompok begal biasa, perlu penanganan ekstra juga," kata Josias kepada Tempo, Jumat 13 Februari 2014.

Josias berujar, sebetulnya ini adalah perampokan yang termasuk persoalan kejahatan jalanan. Namun, penggunaan istilah 'begal' membuat kualitas kejahatan perampokan ini menjadi berbeda. Modus operandi begal ini menggunakan peralatan sederhana tapi teknik penggunaannya bisa menghilangkan nyawa orang lain.

Selain itu, kata Josias, kelompok begal sepeda motor ini bisa lolos dari kejaran aparat hukum, barang curian jarang ditemukan, pergerakannya terarah, dan tersebar di beberapa lokasi berdekatan. Akibatnya, "Menimbulkan kesan kasus ini mencemaskan, memang betul efek pemberitaannya begitu meluas tapi jumlah masih terbatas," Josias menuturkan.

Adapun, terakhir pembegalan sepeda motor terjadi pada Selasa, 10 Februari 2015. Hermawan, warga Kampung Sugutamu, Baktijaya, Sukmajaya, Depok, dibegal di Jalan Akses UI-Kelapa Dua, Depok. Kelompok begal tak lagi menggunakan modus lama, yakni membuntuti korban dengan berkelompok dan merampas dengan senjata tajam. Namun, kali ini begal memasang tali yang melintang di jalan sehingga Hermawan terjatuh dari sepeda motornya. Ia mengalami luka pada bagian kepala.

Adapun, Tim Khusus Penjaga Gangguan dan Anti-Kerusuhan (Jaguar) Kepolisian Resor Depok Imenemukan lilitan benang pancing di Jalan Juanda, Depok, awal Februari 2015 saat sedang inspeksi. Lilitan benang itu ditemukan terpasang di antara pohon di jalur kiri jalan dari lampu merah Jalan Juanda dan Jalan Raya Bogor. Benang pancing tersebut dililit sebanyak empat kali, atau terdapat delapan benang yang melintang di antara pohon tersebut. Tingginya 100-130 sentimeter dari tanah.

"Ini jelas modus yang dipakai oleh pelaku kejadian di Jagakarsa," kata Inspektur Dua Winam Agus. Lokasi kejadian di Jalan Juanda tersebut, kata Winam, minim penerangan dan sepi pada malam hari.

NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

27 Februari 2024

Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

10 Januari 2024

Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.

Baca Selengkapnya

Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

18 November 2023

Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

16 November 2023

Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.

Baca Selengkapnya

Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

25 September 2023

Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

23 September 2023

6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

10 Agustus 2023

Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi

Baca Selengkapnya

Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

19 Juli 2023

Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

18 Juli 2023

Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.

Baca Selengkapnya