Bogor Bikin Sistem Satu Arah Keliling Kebun Raya  

Reporter

Editor

Kurniawan

Kamis, 19 Februari 2015 06:19 WIB

Istana Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Bogor: Pemerintah Kota Bogor menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk mematangkan konsep pemberlakuan sistem satu arah di sekeliling Istana dan Kebun Raya Bogor.

Rapat dengan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) serta Tim Percepatan Pelaksana Prioritas Pembangunan (TP4) itu dipimpin Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Ketua TP4 Yayat Supriatna di Bogor, Rabu 18 Februari 2015.

Rapat itu dihadiri sejumlah pejabat, seperti Kepala DLLAJ Achsin Prasetyo, Kepala Bappeda Suharto, Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Irwandi, dan Kabag Humas Encep Moh Ali Alhamidi.

Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa pembelakukan sistem satu arah (SSA) di sekeliling Istana dan Kebun Raya Bogor menjadi searah jarum jam akan segera dilaksanakan. Selain untuk penataan kawasan, keselamatan warga, kenyamanan dan keteriban, langkah itu juga untuk menindaklanjuti rencana Presiden Joko Widodo yang akan lebih banyak beraktivitas di Istana Bogor.

Rencana sistem satu arah dimulai dari pematangan konsep lintas OPD pada minggu ketiga dan keempat Februari, dilanjutkan dengan uji coba SSA pada minggu ketiga dan keempat Juni.

Selain pemberlakuan sistem satu arah, Pemerintah juga melakukan percepatan dalam penataan kota, seperti perluasan kawasan pedestrian, penataan Stasiun Bogor, peningkatan taman kota atau lapangan olahraga, pembangunan gedung parkir, optimalisasi Terminal Baranangsiang, penataan dan penertiban pedagang kaki lima, revitalisasi Pasar Bogor, penataan kawasan Pecinan, dan pengembangan bus sekolah maupun karyawan.

Menurut rencana, sistem satu arah nantinya dimulai dari Tugu Kujang, kendaraan yang akan ke Istana melintasi Jalan Oto Iskandar Dinata, lalu menuju Jalan Juanda. Kendaraan yang dari arah Kapten Muslihat, jika ingin ke Bogor Trade Mall, harus memutar ke Jalan Pajajaran dan masuk melalui Tugu Kujang, atau akan disiapkan jalan alternatif.

Sejumlah angkot yang biasanya melintas di depan Istana dari arah Jalak Harupat akan berputar, karena sudah satu arah searah jarum jam.

"Pengadaan rambu-rambu lalu lintas harus disiapkan terlebih dahulu. Begitu juga revitalisasi Pasar Bogor, agar PKL bisa ditampung di dalamnya, sehingga dampaknya bisa dikurangi," kata Zulfikar, anggota TP4.

Zukfikar mengatakan bahwa terjadi penumpukan arus lalu lintas di sekeliling Istana dan Kebun Raya Bogor, sehingga menjadi beban lalu lintas yang harus dibenahi. Selain itu, aktivitas masyarakat dengan adanya delapan titik penyeberangan dan kendaraan yang berhenti di kiri dan kanan jalan, menjadi hambatan arus lalu lintas.

ANTARA

Berita terkait

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

3 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

15 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

19 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

19 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

20 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

24 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

24 hari lalu

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

24 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

24 hari lalu

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

Rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai Semarang ditutup pada siang hari ini pukul 12.00 WIB. Bagaimana dampaknya?

Baca Selengkapnya

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

25 hari lalu

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

Untuk mengecek kemacetan di jalur mudik, masyarakat bisa mengecek streaming CCTV melalui cara berikut ini

Baca Selengkapnya