Lion Air Delay, Bisakah Burung Ganggu Penerbangan?  

Reporter

Jumat, 20 Februari 2015 06:29 WIB

Pesawat Lion Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti lembaga swadaya masyarakat Burung Indonesia, Hanom Bashari, mengatakan saat ini di wilayah Indonesia tengah terjadi musim migrasi burung. "Kondisi itu bisa saja mengganggu aktivitas penerbangan," katanya kepada Tempo, Kamis, 19 Februari 2015.

Pada Oktober-Maret, kata dia, biasanya burung-burung yang berhabitat di wilayah perairan, seperti laut, pantai, dan rawa-rawa, bermigrasi dari belahan bumi bagian utara ke selatan.

"Burung dari kawasan Cina atau Rusia mendatangi Indonesia pada bulan-bulan itu," katanya. Lalu pada Februari-Maret, burung-burung yang bermigrasi itu kembali terbang ke wilayah utara. Biasanya mereka terbang secara bergerombol dan dalam jumlah banyak.

Keberadaan burung-burung di wilayah penerbangan Indonesia inilah yang diduga mengganggu jadwal penerbangan maskapai Lion Air. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan dua pesawat mereka rusak akibat terkena obyek asing yang diduga burung, Rabu pagi, 18 Februari 2015. Akibatnya, sejumlah jadwal penerbangan Lion sejak Rabu hingga Kamis, 19 Februari 2015, mengalami keterlambatan.

"Ada dua pesawat kena foreign object damage Rabu pagi kemarin. Rentetannya sampai Kamis ini," kata Edward saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 Februari 2015.

Banyak penerbangan Lion Air yang mengalami keterlambatan. Enam di antaranya paling parah. Yakni dua penerbangan Jakarta-Jambi, dua penerbangan Jakarta-Surabaya, dan dua penerbangan Jakarta-Lombok.

Pesawat rute Jakarta-Jambi dan Jakarta-Lombok baru bisa diterbangkan pada Kamis pagi, 19 Februari 2015; pesawat Jakarta-Surabaya diterbangkan pada Rabu malam, 18 Februari 2015; sedangkan penerbangan Jakarta-Surabaya tertunda empat jam lebih. Total, sekitar 1.200 penumpang terkena dampak keterlambatan ini.

Manager Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan sebelumnya mengatakan tertundanya sejumlah jadwal penerbangan Lion Air pada Kamis, 19 Februari 2015, mengacaukan jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

4 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

5 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

9 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

10 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

10 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

13 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

16 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

22 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

27 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya