TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum mendapat titik terang identitas begal motor yang tewas dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 24 Februari 2015. Kepala Kepolisian Sektor Pondok Aren Komisaris Bachtiar Alphonso mengatakan belum ada petunjuk apa pun tentang identitas begal yang diamuk massa itu.
Sebelumnya, juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan dari hasil identifikasi terhadap begal motor itu, tubuhnya tak seluruhnya hangus terbakar. “Jadi, masih terlihat ada tato dari kelompok geng motor tertentu,” kata Martinus di kantornya, Rabu, 25 Februari 2015.
Namun, Bachtiar buru-buru membantah pernyataannya. “Sudah saya cek ke anggota, tidak ada tatonya. Dan saya tidak pernah menyebut tato,” kata Bachtiar saat dihubungi, Rabu.
Martinus lantas meralat pernyataannya. “Tidak ada tato. Saya sudah konfirmasi ke Kapolsek,” kata Martinus.
Aksi pembakaran begal motor oleh massa itu bermula saat sepasang kekasih, Wahyu Hidayat, 21 tahun, dan Sri Astriani, 19 tahun, dipepet kawanan begal berjumlah empat orang yang mengendarai dua sepeda motor di Jalan Raya Ceger, Pondok Aren. Seorang pelaku mengayunkan pedang samurainya mengenai kaki Wahyu. Kemudian Sri dengan refleks menangkis serangan kedua kepadanya.
Saat itulah terjadi pergulatan yang mengakibatkan kawanan itu terjatuh. Sri dan Wahyu kemudian berteriak, lalu didengar penduduk kampung sekitar. Tiga begal berhasil kabur. Nahas seorang di antaranya terkepung warga yang kemudian mengamuk, lalu memukuli pria tadi, dan berakhir dengan membakar tubuhnya.
Soal pembakaran tersebut, Martinus mengatakan polisi serius mencari tahu siapa pelaku pembakaran begal itu. “Kami selidiki pelakunya,” kata Martinus.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pondok Aren Inspektur Dua Agung S. Aji mengatakan polisi tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi peristiwa pembakaran begal itu. “Kalau sudah tertangkap akan kami beritahu,” ujar Aji.
Agung juga mengatakan saat ini pihaknya fokus untuk mencari siapa pelaku pembegalan. "Selain memeriksa saksi-saksi siapa yang membakar begal, kami juga berusaha mencari para pelaku tersebut," kata Aji.
AFRILIA SURYANIS|MUHAMMAD KURNIANTO
Berita terkait
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera
27 Februari 2024
Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.
Baca SelengkapnyaPemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos
10 Januari 2024
Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.
Baca SelengkapnyaSatu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan
18 November 2023
Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit
16 November 2023
Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.
Baca SelengkapnyaModus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah
25 September 2023
Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.
Baca Selengkapnya6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba
23 September 2023
Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit
10 Agustus 2023
Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi
Baca SelengkapnyaBagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?
19 Juli 2023
Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?
18 Juli 2023
Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap
18 Juli 2023
Jika gagal begal orang, mereka bakal merampok rumah warga dan tak segan melukai korban dengan senjata tajam.
Baca Selengkapnya