Pembantu Renta Dianiaya Hanya Soal Susu  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 28 Februari 2015 11:15 WIB

studlife.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyiksaan terhadap pekerja rumah tangga kembali terjadi di sebuah rumah. Wanita paruh baya, Patini, 60 tahun, disiksa majikannya di rumah yang berlaamat di kompleks D'Mapple, Jalan Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok.

Kekerasan diduga terjadi karena korban lupa memberikan susu kepada anak yang diasuhnya. Sang majikan kesal atas kelalaian itu, sehingga melakukan pemukulan. "Kan, kedua majikannya kerja, dan kebetulan baru pulang kerja, capek, jadinya khilaf. Peristiwanya sebenarnya Kamis sore, 26 Februari 2015. Pengobatannya Jumat ini," kata Akbar Yadi, ketua rukun warga setempat.

Akbar menyatakan memahami empati warga yang hendak melampiaskan emosi kepada Putri, majikan Patini. Namun dia menilai pelampiasan emosi itu salah, sehingga mengadakan mediasi. “Kami mengupayakan mediasi ini dengan aparat hukum Polresta Depok, Polsek Pancoran Mas dan Kodim,” ujar Akbar.

Akbar menjelaskan, Patini telah bekerja di rumah Putri sejak Putri masih kecil. Karena itu, Putri merasa bersalah atas perbuatannya itu.

Anggota Babinkamtibmas Kepolisian Sektor Pancoran Mas, Edi Mujiran, membenarkan adanya tindak kejahatan ini. Pelaku, kata Edi, adalah Eka Prasetio, anggota kepolisian berpangkat brigadir satu, dan istrinya Putri, pegawai negeri sipil.

"Korban tidak dalam kondisi disekap," kata Edi ketika ditemui di Jalan Balong Raya, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Cipayung, Jumat, 27 Februari 2015. Ia mengatakan Patini ditemukan oleh ketua rukun tetangga setempat di dalam rumah dengan kondisi pintu rumah terkunci.

Sebuah foto beredar di kalangan wartawan Depok sejak Jumat sore. Foto yang berasal dari profil Blackberry Messenger seorang warga ini menunjukkan luka lebam keunguan di kedua lingkar mata korban. Bagian leher korban juga tampak berwarna lebam ungu.

Semula petugas keamanan D'Mapple berusaha menghalang-halangi media yang berusaha masuk ke wilayah perumahan. "Kami lagi musyawarah, tolong dihormati dulu sampai kami selesai," kata Suryadi, komandan regu keamanan D'Mapple.



FAHADZ AHMAD FAUZI | MAYA NAWANGWULAN




Berita terkait

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

8 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

3 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

4 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

6 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

9 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya