TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka penjambret tas seorang ibu babak belur dihajar massa di Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad pagi, 1 Maret 2015. Tersangka CS, 36 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Polisi Kramat Jati karena babak belur dihajar massa setelah tertangkap.
Kejadian itu bermula saat CS menjambret tas seorang ibu pengendara sepeda motor di pintu perlintasan kereta api di belakang bengkel Volvo, Kalibata, Jakarta Selatan. Menurut seorang saksi, saat beraksi satu dari empat komplotan tersangka yang naik dua sepeda motor itu mengacung-acungkan golok.
Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Metro Pasar Minggu Ajun
Komisaris Murgiyanto aksi itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. "Korban sedang naik motor kemudian tasnya dijambret," kata Murgiyanto.
Saksi dan beberapa warga yang melihat kejadian tersebut meneriaki komplotan itu. Hal tersebut menarik perhatian warga lainnya dan segera mengejar komplotan itu. Dari empat tersangka yang mengendarai dua sepeda motor, satu orang tertangkap dan dihajar massa.
Polisi yang datang ke TKP langsung meringkus tersangka yang sudah babak belur. Tersangka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sementara korban yang berboncengan dengan seorang laki-laki meninggalkan tempat kejadian.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
4 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
13 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
22 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya