TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reskrim Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Bambang mengatakan bahwa pelaku begal asal Lampung mempunyai komitmen yang kuat antar sesama. "Mereka saling melindungi," kata Bambang kepada Tempo, Jumat, 27 Februari 2015.
Menurut Bambang, tak ada perekrutan khusus bagi pelaku begal asal Lampung. Setiap pelaku yang ingin bergabung, kata Bambang, biasanya melalui teman sekampungnya. "Sudah ada niat (menjadi begal) dari sananya," kata Bambang.
Ia mencontohkan kalau ada pelaku ingin bergabung, pelaku itu meminta bantuan kepada pelaku lain yang sudah beroperasi sebagai begal. "Kemudian diarahkan, misalnya di sana si A metik. Kamu gabung ke sana saja," Bambang menganalogikan.
Ia menyebut bahwa setiap kelompok beranggotakan empat-enam orang. Setiap kelompok memiliki wilayah masing-masing sebagai target operasi. Antara lain, Bekasi Timur, Bantargebang, dan Rawalumbu. Adapula di Pondok Gede, Jakarta Timur, Jatisampurna serta wilayah Bekasi Selatan dan Jatiasih.
Juru bicara Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo mengatakan setiap kelompok begal Lampung mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan. Aksinya terbilang sadis karena tak segan melukai korbannya. "Kalau kepergok langsung menembak ke korban," kata Siswo. "Tujuannya agar tidak ada yang mengejar."
Siswo mengatakan kelompok begal Lampung memiliki komitmen yang kuat, yakni saling melindungi sesama pelaku begal. Hal itulah yang membuat Kepolisian mengalami kesulitan membongkar seluruh jaringannya. "Tidak mau mengaku," kata Siswo.
ADI WARSONO
Berita terkait
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera
27 Februari 2024
Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.
Baca SelengkapnyaPemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos
10 Januari 2024
Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.
Baca SelengkapnyaSatu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan
18 November 2023
Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit
16 November 2023
Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.
Baca SelengkapnyaModus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah
25 September 2023
Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.
Baca Selengkapnya6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba
23 September 2023
Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit
10 Agustus 2023
Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi
Baca SelengkapnyaBagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?
19 Juli 2023
Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?
18 Juli 2023
Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap
18 Juli 2023
Jika gagal begal orang, mereka bakal merampok rumah warga dan tak segan melukai korban dengan senjata tajam.
Baca Selengkapnya