Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M. Taufik membenarkan informasi bahwa ia bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Lulung Lunggana, melaporkan dua media massa, Warta Kota dan Tribunnews, ke polisi.
Taufik melaporkan kedua media massa itu karena pemberitaannya menyudutkannya dan tidak berimbang. "Kemarin saya dan Pak Lulung melaporkan Warta Kota dan Tribunnews.com. Kami lapor ke Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas media-media ini," kata Taufik saat dihubungi Tempo, Selasa, 3 Maret 2015.
Menurut Taufik pemberitaan pada dua media massa tersebut tanpa klarifikasinya dan Lulung. "Di media itu disebutkan saya dan Pak Lulung WhatsApp-an, padahal saya saja enggak tahu kalau Pak Lulung pakai WhatsApp, gimana itu bisa terjadi?" kata Taufik.
Sebelumnya, sejumlah media semisal Wartakota Live, Tribunnews.com, menuliskan pemberitaan soal tersebarnya gambar cuplikan percakapan antara Taufik dan Lulung yang panik.
Mereka diberitakan panik karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi bahwa terdapat dana siluman dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Taufik mengaku baru tahu ada berita tersebut setelah Ahok ke KPK dan ada wartawan yang menghubunginya meminta klarifikasi. "Saya baru tahu pas ada yang nelepon dan minta penjelasan," ujar Taufik.
"Ini tentu harus ditidaklanjuti serius dan polisi akan segera memanggil pihak terkait," ujar Taufik.
