Berapa Banyak Begal Sepeda Motor yang Beraksi di Jabodetabek?
Editor
Nur Haryanto
Kamis, 5 Maret 2015 06:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan sudah menangkap sebanyak 101 pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal yang beraksi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. “Sebelumnya 95 pelaku. Sekarang ditangkap lagi enam pelaku. Jadi sudah 101 pelaku,” kata Heru kepada Tempo, Rabu, 4 Maret 2015.
Enam pelaku yang ditangkap sejak Senin, 2 Maret 2015, hingga hari ini adalah 2 pelaku berinisial P dan U yang beraksi di Pondok Aren, TK dan RZ dari kelompok Palembang beraksi di Bekasi, dan MSS dan MD beraksi di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Saat ini, ucap Heru, penyidik masih memburu sebanyak sebelas pelaku lain yang masih buron. Sebelas pelaku itu adalah 2 pelaku yang beraksi di Pondok Aren, 1 pelaku beraksi di Duren Sawit, 2 pelaku di Depok, serta 6 pelaku dari kelompok Lampung beraksi di Tangerang dan Depok. “Kami bentuk tim untuk memburu pelaku sampai ke Lampung,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menjelaskan, 95 pelaku pencurian dengan kekerasan yang beraksi di wilayah hukum Polda Metro Jaya sudah ditangkap. Dari jumlah itu, tujuh pelaku ditembak mati karena melawan dan membahayakan petugas.
Menurut Unggung, tak hanya menangkap pelaku, penyidik juga memutus mata rantai antara pemetik dan penadah. "Jadi, kami juga merazia penadahnya di Depok dan Jagakarsa (Jakarta Selatan)," ujar Unggung, Selasa, 3 Maret 2014.
Dalam razia itu, anggota menangkap penjual suku cadang dengan barang bukti sebanyak tiga truk. "Termasuk mesin-mesin yang sudah dikikir dan nomornya sudah hilang," kata Unggung.
Unggung menuturkan hasil barang curian itu dijual para pelaku seharga Rp 1-2 juta. "Jadi, kami tutup yang menerima (penadah). Sebab, selama masih ada yang menampung, akan ada terus (kasus begal)," ujar Unggung.
AFRILIA SURYANIS