Begini Nasib Anggaran Jika Mediasi Ahok Vs DPRD Deadlock  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 6 Maret 2015 06:21 WIB

Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok) menemui warga yang tergabung dalam Pijar Indonesia saat mendatanginya di Balai Kota Jakarta, 3 Maret 2015. Para Aktivis tersebut menggelar aksi `Save Ahok`. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Mediasi antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang diprakarsai Kementerian Dalam Negeri, tak berjalan mulus. Ahok disebut murka dengan pimpinan DPRD, seperti Abraham Lunggana dan Muhammad Taufik.

Tak seperti Ahok, Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat tampak tenang meskipun tak bisa menyembunyikan kegelisahan. Berkali-kali ia membetulkan letak kacamata, menyimpan tangan di saku, lalu memegangi sekitar bibirnya saat ditanyai mengenai nasib Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 setelah mediasi menemui jalan buntu. "Jadi memang betul tadi rapat dihentikan atas permintaan Taufik dan Lulung," kata Djarot, Kamis, 5 Maret 2015.

Djarot tegas mengatakan APBD DKI 2015 hanya satu yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Yang dikirim Pemprov itu yang paling lengkap karena mencakup pendapatan, belanja, dan pembiayaan," ujarnya. Sedangkan yang dikirim DPRD hanya belanja, bukan APBD secara keseluruhan.

Mengenai nasib APBD DKI Jakarta jika tak kunjung ada kesepakatan, Djarot menyerahkan masalah ini kepada Kementerian Dalam Negeri. "Kemendagri akan memberikan keputusan sesuai evaluasi," kata pria asal Blitar ini. Ia sendiri mengaku ingin APBD menjadi rancangan peraturan daerah (raperda).

Raperda, menurut Djarot, menunjukkan ada kesepakatan antara eksekutif dan legislatif. "Jika tidak bisa menjadi raperda, jalan satu-satunya, ya, dikeluarkan peraturan gubernur (pergub)," ujarnya. "Setidaknya 1 April sudah selesai semua dan APBD paling tidak 24 Maret sudah clear."

Adapun Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi mengklaim ingin konflik ini segera selesai. "Hari ini kami prioritaskan APBD diserahkan ke Kemendagri. Yang keluar hanya satu APBD, tetapi kenyataannya ada dua, inilah pangkal keributan," kata Edi. Dewan tetap pada posisi ingin mengesahkan APBD yang telah melewati pembahasan bersama.

Kementerian Dalam Negeri kemarin mempertemukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD untuk menyelesaikan kisruh APBD 2015. Namun mediasi dihentikan pada pukul 11.55 lantaran buntu.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya