Dicari di Bekasi, Pemenang Tender UPS 'Siluman' Tak Ketemu  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 7 Maret 2015 11:53 WIB

Pusat kontrol perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) atau pasokan daya bebas gangguan di ruang penyimpanan UPS SMA 78 Jakarta, 28 Februari 2015. Pengadaan UPS yang dilaporkan oleh Ahok, tersebar di 55 sekolah, seharga Rp 5,8 miliar per unit UPS. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Bekasi - PT Aurel Duta Sarana, salah satu perusahaan yang mengadakan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada tahun 2014 di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta layaknya "siluman". Perusahaan yang berkantor di Bekasi itu tak ditemukan. Kantor pusat PT Aurel ada di Surabaya, dan di dalam profil perusahaannya punya workshop di Bekasi.

Alamat di Bekasi berada di Jalan Ahmad Junaidi 1, Desa Setia Asih, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi. Tempo yang menelusuri alamat itu tak menemukannya. Bahkan sejumlah warga mengaku tak mengenali perusahaan itu di wilayah mereka.

"Benar ini Jalan Ahmad Junaidi, Desa Setia Asih," kata seseorang bernama Arul, 45 tahun, ketika ditemui Tempo, Jumat, 6 Maret 2015. Namun Arul mengaku tak tahu alamat atau nama perusahaan PT Aurel Duta Sarana. "Ini bukan PT Aurel," kata karyawan perusahaan itu.

Tempo yang menyisir sepanjang jalan tersebut juga tak menemukan perusahaan. Adapun nomor telepon yang tercantum dalam website perusahaan sudah tak aktif. Jalan Ahmad Junaidi memiliki panjang sekitar 2 kilometer. Sepanjang jalan tersebut mayoritas dipadati permukiman dan usaha perdagangan.

PT Aurel Duta Sarana merupakan perusahaan yang mengadakan dua UPS di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Nilainya sekitar Rp 5,8 miliar. Belakangan, pengadaan itu dipersoalkan oleh Gubernur DKI Jakarta karena dianggap sebagai proyek siluman dalam APBD 2014.

PT Aurel Duta Sarana juga punya alamat di Wonorejo Rungkut Dalam Nomor 37, Surabaya. Menurut profil perusahaan yang terdaftar pada Dirjen Pajak, perusahaan ini milik seseorang bernama Sumono. Perusahaan yang memiliki NPWP 316651975-615.000 ini terdaftar pada Dirjen Pajak sejak 15 Januari 2013 dan didirikan pada 26 Desember 2012.

PT Aurel Duta Sarana terdaftar pada Dirjen Pajak memiliki usaha sebagai penyedia jasa angkutan bermotor untuk barang umum. Kelompok usaha yang dimiliki perusahaan tersebut merupakan pengangkutan barang dengan kendaraan bermotor dan dapat mengangkut lebih dari satu jenis barang, seperti angkutan truk, pikap, dan kontainer.

ADI WARSONO

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

2 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

6 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

9 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya