Meriam yang dipajang di depan Museum Fatahillah di kawasan Kota Tua, Jakarta, 30 Januari 2015. Kota Tua disebut juga Oud Batavia, pada abad ke 16, pelayar Eropa menjuluki Kota Tua 'Permata Asia'. Wilayah bersejarah dengan luas 1,3 hektar ini dibangun pada 1619 oleh VOC. ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jakarta - Berita apa yang terjadi di Batavia pada 12 Maret ?
Pylades di Tandjoeng Prioek [Bintang Betawi, 12 Maret 1905]
Koran ini mengabarkan Pylades Berlaboe di Tandjoeng Prioek. Tempo hari Saptoe soedah berlaboe di Pelaboean Tandjoeng Prioek kapal perang Inggris ”Pylades” jang tempo taon 1884 baroe abis dibikin. Ini kapal datengnja dari poeloe Thusday, maka mampir di pelaboean Tandjoeng Prioek boeat mengambil areng batoe aken teroes berlajar ka negrinja.
Baroe baroe ini perkoempoelan T.H.H.K bikin pesta boeat kasi slamet pada bebrapa ofsir bangsa Tiong Hoa jang baroe di angkat oleh Sri Padoeka jang di pertoewan besar Gouverneur Generall. Maka roema perkoempoelan itoe soedah di riasken dengen amet bagoesnja.
Andjing Soeka Koewe [Pemberitaan Betawi, 12 Maret 1907]
Satoe anak Tjina jang mendjoealan koewe di Gang Horninge soedah diserang dan digigit belakangnja oleh satoe andjing kepoenjaan seorang Europa. Seketika djoega anak itoe dibawa ke Roemah Sakit Pasteur, maka jang poenja andjing itoe telah dibikin proces verbaal.
Roemah Sakit Militair [Pemberita Betawi, 12 Maret 1908]
Pemeriksaan orang-orang mati dan loeka karena perboeatan orang djahat sekarang tida lagi didjalankan di Stadsverband. Tapi di roemah sakit militair (sekolah docter).
Lelang Koeda Perniagaan [12 Maret 1909]
Pada hari Senen 15 Maart 1909 firma John Prijce & Co nanti bikin lelang di tempat biasa, brapa banjak Koeda Sandelhout jang besar dan bagoes. Ada 15 Koeda jang tingginja liwat oekoeran dan ada banjak pasangan jang tjakep, boeloe napas, gambir, mera dan item.
Dipres [Pembrita Betawi, 14 Maret 1910]
Banjak antara toeristen dari Amerika jang salwm boelan December mengoendjoengi kota Betawi soedah bergadoeh bahwa merika itoe beberapa toko di Weltevreden dimintai harga boeat barang barang lebih dari pada harga moesti.
Ketjilakaan [Pembrita Betawi, 12 Maret 1912]
Toean Hinne Adjunct Hoofdcommisaris Politie memeriksa delapan poetjoek pistool-pistool, kaloe-kaloe ada di antaranja jang roesak-roesak dengan ditarik platoeknja masing-masing di dekat oppas oppasnja. Sekoenjoeng-koenjong berboenjilah pistool itoe dan seorang agent politie jang di sebelah kirinja djatoeh ke tanah kena tertembak dadanja sebelah kiri laloe mati.
