Siswi SMP Hilang, Orang Tua: Anak Saya Tak Tahan Diejek  

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 13 Maret 2015 05:43 WIB

Foto anak hilang, Nadhira Fajriani Ramadhan. TEMPO/Maya Nawangwulan

TEMPO.CO , Jakarta - Orang tua Nadhira Fajriani Ramadhan, Yeni Mardiani, menduga anaknya menghilang karena lelah dengan bullying di sekolahnya. Gadis kelas IX Sekolah Menengah Pertama Al-Jannah, Jakarta Timur, itu sempat mengeluh karena teman-temannya kerap mengejek fisiknya yang lebih besar dibanding rekan-rekannya.



“Nadhira dikata-katain karena gendut, berkeringat dan bau. Lalu anak saya pakai parfum juga diserang lagi dengan alasan terlalu menyengat," ujar Yeni di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Maret 2015.



Nadhira diketahui menghilang dari sekolahnya sejak Sabtu pekan lalu. Bocah berusia 14 tahun ini terakhir terlihat di sekolahnya pada hari tersebut setelah mengikuti pendalaman materi dari sekolah. Saat menghilang, Nadhira mengenakan kaus hitam dengan motif hati merah berukuran kecil, bercelana jins, dan sepatu merah serta membawa ransel oranye.

Menurut satpam sekolah, Nadhira sempat diantar sopir sekolah bernama Pak Kis ke sebuah rumah makan Padang tak jauh dari sekolahan. Dari situ, Nadhira diketahui pergi dengan naik ojek.



Yeni menjelaskan, ciri-ciri anaknya tinggi 155 dan berat sekitar 80 kilogram. Sebelumnya Nadhira bersekolah di SMP swasta di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. "Waktu itu baru 7 hari di sekolah minta pindah karena tidak kerasan," kata Yeni.



Nadhira, kata Yeni, sering mendengar ucapan kasar dan perilaku buruk teman-temannya. Yeni mengaku pihak sekolah tidak membantu melindungi putrinya. Sekolah tersebut tidak mencarikan solusi karena tidak melihat langsung kejadian yang dialami anaknya.



Advertising
Advertising

Menurut Yeni, Nadhira pernah mengadu pernah rambutnya dijambak, diinjak-injak hingga diludahi teman-temanya. Lima siswi teman sekolahnya itu sudah diberi peringatan dan membuat surat pernyataan tertulis untuk tidak berlaku kasar. Namun seusai mendapat peringatan, lima siswi itu makin kasar dengan Nadhira.

Dari kejadian-demi kejadian, Yeni meyakini anaknya trauma berat. Karena itu Nadhira diputuskan untuk pindah sekolah ke Cibubur, Jakarta Timur. Sejak awal Januari 2014, keluarga tersebut hidup dan bertempat tinggal di lingkungan baru. Namun, di sekolah barunya itu Nadhira kembali mengalami bullying dari teman-temannya.



Yeni sudah berusaha menenangkan dan menasihati Nadhira untuk bersabar. Bahkan pernah meminta Nadhira untuk melawan jika teman-teman meyerang. “Mungkin karena anak saya capek jadi bahan ejekan, dia memilih menghilang, ” ujarnya.

MAYA NAWANGWULAN






















Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

6 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

12 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

55 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya