TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim angket DPRD, Muhammad Syarif, mengatakan pihaknya batal memanggil istri Gubernur DKI Jakarta, Veronica Tan. Menurut dia, keterangan yang didapatnya sudah cukup.
"Pemanggilan padanya kami pending dulu. Belum sempat kami undang juga," kata dia, Ahad, 15 Maret 2015. Dia mengatakan, keterangan yang didapat dari tiga pejabat DKI yang sempat dipanggil tim angket sudah memberikan informasi yang dibutuhkan.
Sebelumnya, tiga pejabat DKI yang mengikuti rapat bersama Veronica Tan dipanggil oleh tim angket Jumat lalu. Mereka adalah Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Sarwo Handayani, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purba Hutapea. Mereka menyelenggarakan rapat tentang revitalisasi Kota Tua.
"Mereka sudah memberikan keterangan," kata Syarif. Mereka membenarkan bahwa Veronica memang hadir dalam rapat tersebut. Hal tersebut berbeda dengan keterangan Ahok yang mengatakan bahwa foto yang beredar tersebut tidak benar. "Benang merahnya sudah kami dapatkan."
Syarif mengatakan kehadiran Veronica ada dugaan nepotisme. Namun, seperti apa dugaan tersebut masih akan didalami. Karenanya, ada wacana untuk membuat tim angket baru yang membahas soal ini. "Kami pikirkan ada angket sendiri," ujarnya.
Namun, hal tersebut belum dapat dipastikan karena DPRD masih akan berfokus membahas RAPBD 2015 yang sekarang ini sedang kisruh. Rabu pekan lalu, Kementerian Dalam Negeri telah menyerahkan hasil evaluasi RAPBD DKI 2015 yang diterimanya. "Senin kami mulai proses rapat evaluasi," kata Syarif.
Hal ini pun disepakati oleh pakar hukum tata negara Margarito Kamis. Menurut dia, tim angket tak tepat memanggil istri Ahok. "Pemanggilan pada istrinya tak tepat," ujarnya. Sebab, hal tersebut tak ada kaitannya dengan RAPBD yang sedang dibahas. "Ruang lingkupnya tak mencapai soal pengelolaan CSR. Sekarang fokusnya pada RAPBD."
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta
12 jam lalu
Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?
Baca SelengkapnyaWacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai
14 jam lalu
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaMungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?
16 jam lalu
Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?
Baca SelengkapnyaBerita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok
18 jam lalu
Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta
1 hari lalu
Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta
1 hari lalu
Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?
Baca SelengkapnyaAhok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu
1 hari lalu
Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?
1 hari lalu
Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.
Baca SelengkapnyaPeluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024
1 hari lalu
Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.
Baca SelengkapnyaKata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta
2 hari lalu
Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.
Baca Selengkapnya