TEMPO Interaktif, Jakarta: Meski telah menyelidiki lokasi ledakan di Cirendeu, Ciputat, selama beberapa jam, polisi masih belum mengetahui penyebabnya."Kami masih terus mendalami lokasi untuk mengetahui sumber dan penyebab ledakan," kata Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Ghufron di lokasi ledakan, rumah Nasiman, Jalan Gunung Indah V nomor 3, RT 1 RW 11, Cirendeu, Ciputat, Minggu (14/8) sore.Menurut Ghufron, tim forensi dan Gegana yang menyisir lokasi belum menemukan bahan-bahan yang berhubungan dengan bom. "Tanda-tanda bahan bom, baik low maupun high explosive belum kami temukan," tuturnya.Yang jelas, menurut Ghufron, ledakan telah merusak gudang rumah Nasiman yang berukuran 3x2 meter persegi. Atap gudang yang dibuat dari asbes pun hancur. Getarannya bahkan memecahkan kaca rumah tetangga, yang jaraknya 10 meter dari sumber ledakan.Rumah Nasiman berukuran 15x8 meter persegi, terdiri dari empat kamar. Gudang dan dapur terpisah dari rumah utama, dan tampak seperti bangunan yang dibangun belakangan. Dari luar, tampak tabung gas Elpiji yang masih utuh di dalam gudang tempat ledakan.Di kanan, kiri, dan belakang rumah Nasiman adalah rumah saudara-saudara serta orang tuanya. Di depan hanya ada lapangan kosong, yang kini dipenuhi masyarakat dan wartawan. Masyarakat hingga, Minggu pukul 15.45 Wib, masih berkerumun untuk menyaksikan tempat ledakan. Kepala Polda Irjen Firman Gani dikabarkan akan datang ke lokasi. Yudha Setiawan
Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang
29 April 2015
Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang
"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.