TEMPO.CO, Tangerang - Personel Trio Libels, Yanni Djunaedi alias Yanni Libels, meninggal setelah keluar dari toilet Terminal I Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu, 25 Maret 2015.
Kepala Kantor Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta Oenedo Gumarang menduga Yanni meninggal akibat serangan jantung. Saat itu, kata dia, Yanni, yang baru mendarat dengan pesawat Sri Wijaya Air rute Pangkal Pinang-Jakarta, langsung masuk ke dalam toilet. "Keluar dari toilet, dia langsung tumbang," ujar Oenedo kepada Tempo.
Menurut Oenedo, saat itu Yanni sempat mengambil kopernya yang diletakkan di tempat penitipan tas di depan toilet. Saat terjatuh, Yanni langsung ditolong petugas kebersihan. "Petugas kami datang dan segera memberikan pertolongan pertama," ucapnya.
Dokter Bandara Soetta, Sita, dan petugas kesehatan berupaya memberikan pertolongan sesuai dengan standar operasional prosedur penanganan penyakit serangan jantung. Tapi upaya tersebut tak bisa menyelamatkan nyawa Yanni. "Nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal," tuturnya.
JONIANSYAH
Berita terkait
Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?
3 hari lalu
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?
Baca SelengkapnyaIni 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
6 hari lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaPenyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman
8 hari lalu
Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok
15 hari lalu
Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.
Baca SelengkapnyaBandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang
16 hari lalu
Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?
16 hari lalu
Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.
Baca SelengkapnyaBandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia
16 hari lalu
Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah
Baca SelengkapnyaTanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara
16 hari lalu
Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat
16 hari lalu
Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan
17 hari lalu
Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.
Baca Selengkapnya