Pembalasan Polisi, Videokan Pelanggar Lalu Lintas yang Ngeyel  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 1 April 2015 06:53 WIB

Petugas kepolisian memegang papan himbuan yang bertuliskan, "Pelanggaran No Damai" di hadapan Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia saat peluncuran Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas di Kawasan Bundaran HI Jakarta, (26/01). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian akan mencoba cara baru dalam menilang para pelanggar lalu lintas. Pelanggar yang ngeyel akan direkam oleh petugas. Cara ini sekaligus sebagai penangkal video negatif tentang tugas polisi yang diunggah ke media sosial.

Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono mengatakan hal ini dipandang perlu dilakukan untuk bisa memberikan bukti kepada masyarakat. "Kami juga perlu bukti rekaman," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 31 Maret 2015.

Namun, ucap Hindarsono, hal ini tidak berlaku bagi semua pelanggar, melainkan hanya ditujukan bagi para pelanggar yang melawan petugas alias ngeyel. "Kalau yang tidak ngeyel-ngeyel, ya tidak direkam," ucapnya.

Menurut dia, sering kali pihaknya terpojok pada kejadian-kejadian yang kurang menyenangkan karena tersebarnya video yang diunggah masyarakat. Seperti kejadian beberapa hari lalu saat seorang pengendara mobil ditilang. Seorang petugas menyebut Cina pada pengemudi mobil. "Kami ingin agar yang disajikan fakta," katanya.

Dalam kasus itu, tutur Hindarsono, petugas yang bersangkutan sama sekali tak melakukan tindakan rasisme dengan menyebut pengendara Huandra Limanau sebagai Cina saat ditilang. "Tidak ada tindakan seperti itu," ujarnya. Menurut dia, teriakan yang didengar pengendara bukan dari petugas.

Hindarsono pun memastikan pihaknya tidak akan menutupi jika memang petugas melakukan kesalahan. "Kalau memang petugas salah, ya salah," katanya. Pun sebaliknya jika pelanggar salah.

Cara ini sudah mulai dilakukan atas izin Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Pelanggar yang melawan petugas saat ditindak akan direkam petugas lain.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

4 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

7 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

8 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

11 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya