Ahok Iseng, Andai Berpasangan dengan Bang Sani dari PKS

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 1 April 2015 07:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat rapat mediasi di Kementerian Dalam Negeri, 5 Maret 2015. Dok Pemprov DKI Jakarta

TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba bertanya pada barisan wartawan yang sedang menunggu dirinya di depan aula pertemuan di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan. Ahok, panggilan Basuki, yang saat itu didampingi Wakil Ketua Dewan Triwisaksana bertanya apakah dirinya dan Sani (panggilan Triwisaksana) cocok menjadi pasangan dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta. "Gimana cocok enggak, nih?" tanya Ahok sembari diikuti senyum oleh Sani, Selasa 31 Maret 2015.

Saat itu Ahok dan juga Sani beserta jajaran Tim Penyusunan Anggaran Daerah serta beberapa jajaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah Pemerintah Provinsi DKI menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan di wilayah administrasi Jakarta Selatan.

Menurut Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati, ini termasuk agenda pertemuan yang paling ramai. "Saya enggak nyangka ini banyak jajaran pejabat yang ikut. Tidak hanya Gubernur dan dari Dewan saja," ujar Tuty antusias. "Pak Gubernur pun baik dalam melakukan penyampaiannya tadi, seperti kata beliau mungkin dosis obat yang diminum pas," kata Tuty sembari tersenyum.

Musrembang kali ini dihadiri beberapa pihak termasuk Sani sebagai wakil DPRD yang konstituennya berada di wilayah Jakarta Selatan. Ahok memang kerap mengutarakan kata-kata keras dan bernada marah setiap kali rapat. Bahkan saat wawancara dengan pers juga sering mengucapkan kalimat, yang oleh banyak orang disebut kasar.

Terakhir Ahok harus minta maaf kepada publik karena mengucapkan kata-kata seputar toilet ketika diwawancarai sebuah stasiun televisi swasta. Buntutnya, statsiun televisi itu mendapat surat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia.

Menurut Sani, kehadirannya sebagai anggota Dewan jelas diperlukan karena ia adalah salah satu pihak yang turut mewakili rakyat menyampaikan aspirasi warga. "Jadi kan selama ini kami mendapatkan masukan dari masyrakat segala macam. Sebagiannya memang dimasukin ke Musrenbang," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

Cuma, dia melanjutkan, format sebelumnya banyak yang mengecewakan. "Kami usulnya A keluarnya A minus. Kalau kami usul B keluarnya A. Mereka mempertanyakan kepada DPRD kenapa yang disampaikan tidak masuk kedaalm program anggaran," kata Sani.

Pada kesempatan itu Ahok mengenalkan rencana akan diterapkannya e-musrembang. Sebuah sistem elektronik untuk mengakomodasi usulan dan aspirasi masyarakat sehingga diketahui siapa yang mengusulkan usulan tersebut dari pihak perwakilan pemerintahan.

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

54 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya