Paripurna DPRD DKI dan Slideshow Cakap 'Kotor' Ahok  

Reporter

Senin, 6 April 2015 19:43 WIB

Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri), bersama Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), usai pertemuan tertutup dengan Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, 23 Maret 2015. Dalam pertemuan tersebut, Wapres juga mengimbau agar Gubernur dan DPRD DKI melakukan perdamaian agar tak ada konflik antar lembaga. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, Prasetio Edi Wibowo membuka sidang paripurna soal hak angket pada Senin 6 April 2015. Sidang diawali dengan pembacaan pergantian anggota badan anggaran, lalu dilanjutkan dengan paparan hasil penyelidikan panitia tim angket DPRD DKI.

Namun, ada hal menarik yang ditayangkan dalam sidang ini. Sebelum hasil paparan dibacakan, peserta sidang paripurna disuguhi slideshow yang berisi kutipan percakapan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada media.

Slideshow ini dibagi menjadi dua: rangkuman judul berita media online dan saduran video media televisi dari situs youtube. Pada bagian pertama, judul berita dikelompokkan lagi menjadi tiga: omongan Ahok soal 'bajingan', omongan Ahok soal 'bego', dan omongan Ahok soal 'brengsek'.

Kebanyakan dari judul berita yang dimaksud menyinggung kinerja anggota DPRD dan PNS DKI. Ada pula, omongan Ahok yang meyinggung soal kinerja PAM yang dianggap buruk olehnya. Selain itu, video dari potongan siaran media televisi juga dimunculkan dalam slideshow tersebut.

Judul bagian kedua ini dinamakan 'cuplikan video negatif'. Beberapa video awal bahkan diambil dari omongan Ahok saat masih menjadi wakil gubernur. Misalnya, omongan Ahok pada 22 Februari 2013: Lu Kirim Dewa, Tuhan, Gue Sikat. Ada juga pernyataan Ahok soal ancamannya mau membakar metromini pada 30 Agustus 2013.

Pada salah satu video saat setahun kinerja Jokowi-Ahok, 25 Oktober 2013, Ahok melontarkan kata 'bajingan' bagi pejabat DKI. Video ini diulang hingga tiga kali sembari diselingi backsound yang dramatis. Video lain soal Ahok marah-marah hingga gebrak meja dan gebrak mobil pada awal tahun ini juga disertakan dalam slideshow.

Tayangan 'video negatif' ini pun ditutup dengan tayangan terbaru Ahok di kompas TV yang sempat mengundang banyak pro dan kontra. Dalam tayangan langsung ini, Ahok beberapa kali melontarkan omongan 'tai' karena terlanjur emosi soal penyelewengan dana yang disinggung oleh pembawa acara televisi tersebut.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

2 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

5 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

8 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

36 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya