Risihnya Olahraga di Alun-alun Kota Tangerang

Reporter

Editor

hussein abri

Minggu, 12 April 2015 12:42 WIB

Wali Kota Tangerang terpilih Arief Wismansyah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Banyak cara yang bisa dilakukan warga untuk mengisi libur akhir pekan dan menepi dari kesibukan sehari-hari. Ada yang mengisi libur pada Sabtu dan Ahad itu untuk berekreasi, beristirahat di rumah, atau berolahraga di taman atau ruang terbuka.

Inggrid Wardhani, 24 tahun, terkadang memilih berolahraga di ruang terbuka di Tangerang. Yaitu di Lapangan Ahmad Yani, yang juga merupakan Alun-alun Kota Tangerang. "Biar sehat," katanya, Ahad, 12 April 2015.

Dia sering berolahraga di tempat itu. Menurut warga Cimone ini, Lapangan Ahmad Yani merupakan tempat yang strategis untuk berolahraga, khususnya bagi warga Tangerang. Namun, setiap Ahad, lapangan itu berubah seperti pasar tumpah. Pedagang makanan dan minuman masuk ke dalam lapangan. Bahkan masuk ke dalam lintasan lari.

Menurut Inggrid, kondisi itu membuat warga risih untuk berolahraga. "Sekarang saya sudah jarang lari di sana," ucapnya. "Seharusnya Pemerintah Kota Tangerang memfasilitasi pedagang dengan membuat tempat jualan di luar lapangan, agar warga nyaman berolahraga."

Pantauan Tempo, di lapangan itu memang banyak pedagang berjualan. Dari jualan kue cubit, batagor, mi ayam, bubur, hingga es krim dengan mesin yang memiliki tinggi sekitar 1,5 meter. Di lintasan lari yang didominasi tanah itu pun ada dua topeng monyet.

Tali yang dipegang pawang monyet itu menguntai di trek lari. Beberapa warga yang berolahraga menghindari monyet itu karena takut. Rahon, 50 tahun, menuturkan topeng monyet itu sangat mengganggu aktivitas warga. "Masak, olahraga ada topeng monyet? Dan beraksinya di tempat lari lagi," ucapnya.

Salah satu pawang topeng monyet yang enggan disebutkan namanya mengatakan Lapangan Ahmad Yani menjadi target beroperasi karena ramainya warga. "Dari jam 07.00 hingga 10.00 WIB, biasanya saya bisa dapat Rp 50-70 ribu," ujarnya. Ketika ditanya apakah tidak takut pada petugas yang akan merazia, dia menjawab dengan santai. "Ah, paling imbauan saja. Kalau ada petugas, kasih duit rokok juga beres," tuturnya.

Salah satu pedagang makanan yang berjualan di lintasan itu menyatakan sudah menjadi kebiasaan berdagang di sana ketika akhir pekan. "Tidak ada petugas. Paling kalau ada Wali Kota saja baru agak tertib," ucapnya. "Kalau tidak ada, ya jualan lagi."

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

28 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

38 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

8 November 2023

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

Kepolisian setempat juga minta warganya bijak di medsos dan tokoh masyarakat berperan aktif cegah gangguan kamtibmas di masa pemilu.

Baca Selengkapnya