Mengapa Sekolah di Bekasi Tak Siap Ujian Berbasis Komputer?  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 13 April 2015 09:12 WIB

Dua orang guru sedang memeriksa komputer siswa, saat ujian di SMK Wikrama Bogor, 9 April 2015. Di Kota Bogor baru ada 3 sekolah yang mengikuti tryout online, Saat ini pemerintah memberlakukan sistem ujian online agar lebih efisien dan mengurangi tingkat kecurangan. Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat hanya ada dua sekolah menengah atas sederajat yang melaksanakan Ujian Nasional berbasis komputer (CBT). Sekolah itu adalah SMA Negeri 5 dan Sekolah Menengah Kejuruan Yadika 11, Kota Bekasi.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Dedi Junaedi mengatakan mayoritas sekolah di wilayah setempat belum siap menggelar Ujian Nasional secara online. Alasannya, sarana pendukung masih belum memadai. "Kebutuhan komputer yang belum mencukupi," kata Dedi Junaedi, Ahad, 12 April 2015.

Dedi mengatakan SMA Negeri 5 merupakan sekolah model (sebelumnya rintisan sekolah berstandar internasional). Adapun SMA Negeri 1 yang sama-sama sekolah model juga mengaku belum siap karena kurangnya komputer. Hal yang sama juga dialami oleh SMK Negeri.

Menurut Dedi, setiap sekolah harus memiliki sedikitnya seratus unit komputer. Itu pun komputernya harus memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan serta dilengkapi dengan peralatan penyimpan daya apabila terjadi pemadaman listrik. "Ditambah lagi dengan kemampuan server," ucap Dedi.

Dedi menjelaskan selain sekolah negeri, sekolah swasta di Kota Bekasi mayoritas juga belum siap menggelar Ujian Nasional secara online. Bahkan, sekolah Al-Azhar juga menyatakan belum siap. "Hanya SMK Yadika 11 Kota Bekasi," kata Dedi.

Karena itu, tahun ini Ujian Nasional di wilayah setempat akan dilakukan secara manual seperti sebelumnya. Menurut dia, Ujian Nasional secara online tersebut hanya sebatas uji coba dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah. "Tapi kemungkinan akan dilakukan secara online nantinya," kata Dedi.

Dengan begitu, pihaknya masih punya waktu menyiapkan perlengkapan hingga beberapa tahun ke depan. Sebab, saat ini pemerintah masih fokus pada infrastruktur sekolah. "Mungkin tiga tahun ke depan semua sekolah baru siap melaksanakan Ujian Nasional secara online," ujarnya.

ADI WARSONO

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya