Dugaan Malpraktek di RS Siloam, 4 Dokter Menolak Bayar Rp 500 M

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 15 April 2015 04:51 WIB

Ilustrasi kedokteran

TEMPO.CO, Tangerang - Rumah Sakit Siloam Karawaci memberikan alasan mengapa menolak draf perdamaian di luar pengadilan yang diajukan keluarga Dasril Ramadhan, pasien yang diduga menjadi korban malpraktek rumah sakit itu.

Perwakilan dokter RS Siloam yang merawat Dasril, Mangantar Marpaung, menyatakan menolak pencabutan perkara yang bergulir di Pengadilan Negeri Tangerang sebagai syarat perdamaian. Alasannya, para dokter tidak bersedia membayar ganti rugi yang jumlahnya miliaran rupiah. (Baca: Siloam Tolak Damai, Ini Strategi Pasien Terduga Malpraktek)

"Karena para dokter merasa telah melakukan upaya terbaik dalam menangani pasien. Sejak awal menolak permintaan ganti rugi," kata Mangantar dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 14 April 2015.

Menurut Mangantar, permintaan ganti rugi yang disampaikan ayah Dasril Ramadhan, Achmad Haris, sangat fantastis: Rp 500 miliar. Dari angka ini turun ke Rp 100 miliar, kemudian Rp 20 miliar, turun lagi Rp 10 miliar. "Terakhir dalam draf perdamaian Rp 5 miliar."

Angka Rp 5 miliar, kata Mangantar, sebagai opsi pertama, dan Rp 3,5 miliar ditambah menanggung seluruh sisa biaya pengobatan sebagai opsi kedua. "Para dokter memilih perkara dilanjutkan dan menginginkan proses peradilan sebagai upaya mencari perlindungan hukum," ujarnya.

Rumah Sakit Siloam, kata Mangantar, selama ini proaktif dalam menjalin komunikasi dengan keluarga pasien. "Sejak mengetahui adanya ketidakpuasan dari keluarga pasien, kami berinisiatif mengadakan pertemuan dengan pihak keluarga untuk menyelesaikan ketidakpuasan tersebut."

Achmad Haris, ayah Dasril Ramadhan, menggugat Rumah Sakit Siloam sebesar Rp 500 miliar ke Pengadilan Negeri Tangerang karena kecewa dengan layanan rumah sakit itu. Perkara ini sudah memasuki persidangan selama sepuluh bulan.

Upaya Haris menempuh jalur damai gagal. Buntutnya, pada Jumat pekan lalu, Haris melaporkan empat dokter RS Siloam ke Polda Metro Jaya. Para dokter dituduh lalai sehingga mengakibatkan pasien terluka atau cacat.

JONIANSYAH

Berita terkait

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

45 hari lalu

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.

Baca Selengkapnya

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?

Baca Selengkapnya

7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.

Baca Selengkapnya