Meski Sudah Diberi Sanksi, Kasus Lippo Masih Bisa Dibuka

Reporter

Editor

Kamis, 31 Juli 2003 15:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Meski sudah diberi sanksi denda, kasus laporan keuangan Bank Lippo masih bisa dibuka kembali. Kasus ini masih bisa dibuka kembali, kalau ditemukan bukti-bukti baru oleh Dirjen Lembaga Keuangan, kata Direktur Bursa Efek Jakarta Erry Firmansyah di hotel JW Mariot, Selasa (18/3) siang. Seperti diberitakan Koran Tempo hari ini, Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) memberi sanksi denda kepada direksi Bank Lippo sebesar Rp 2,5 miliar atas kesahalahan dalam laporan keuangan ganda. Kesalahan tersebut dianggap melanggar prinsip kehati-hatian, yakni menuliskan kata audit pada laporan yang belum diaudit. Menurut Erry, bukti-bukti yang dimaksud bisa membuka kembali kasus itu adalah adanya angka-angka yang direkayasa atau fiktif. Tapi sampai sekarang angka-angka masih sama, tidak ada yang salah. Cuma penyajiannya saja yang berbeda, katanya. Mengenai dugaan adanya manipulasi harga saham bank itu dalam kasus tersebut, Erry mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Menurut dia, pemeriksaan tersebut memakan waktu yang cukup lama.Karena kita harus memeriksa banyak broker bahkan harus ke investornya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera diumumkan, paparnya. Erry juga menjelaskan bahwa sanksi yang diberikan Bappepam sudah sesuai dengan masukan yang diberikan BEJ. Masukan tersebut, yaitu adanya kekeliruan pada laporan keuangan, dimana ada kata-kata audit pada laporan yang belum diaudit. Tidak ada perbedaan antara Bapepam dan BEJ, katanya menegaskan. Ketika ditanya apakah hukuman tersebut dianggap terlalu ringan, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Bapepam. Semua ada aturan mainnya, kalau seperti yang disampaikan Pak Herwid (Herwidayatmo-Ketua Bapepam) kemarin, mungkin kasusnya dibandingkan dengan Kimia Farma. Kimia Farma kan angkanya dimark up, ini (kasus Lippo) tidak ada mark up angka, katanya menjelaskan. Mengenai adil atau tidak sanksi tersebut, ia menganggap hal itu relatif. Bisa saja Anda bilang adil tapi tidak bagi saya, katanya mencontohkan. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)

Berita terkait

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

3 menit lalu

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

36 menit lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

1 jam lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

2 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

2 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

3 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

3 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

3 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya