TEMPO.CO, Jakarta - Pada Hari Buruh, 1 Mei mendatang, Kepolisian Daerah Metro Jaya memperkirakan akan ada lebih dari 100 ribu buruh dari berbagai daerah datang ke Jakarta. Terkait dengan hal tersebut, 14.404 personel gabungan sudah disiapkan. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan polisi mengizinkan para buruh melakukan aksi di Jakarta. "Mereka boleh masuk, tapi akan kami kawal mulai Jalan Tol Cikampek dan Jagorawi," katanya, Rabu, 29 April 2015.
Unggung menjelaskan, pengamanan dilakukan secara estafet dengan dimulai di daerah para buruh berasal, seperti Bogor, Purwakarta, dan Cikampek. Kepolisian setempat akan mengawal para buruh yang bergerak ke Jakarta hingga daerah perbatasan wilayah Polda Metro Jaya. Dari situ, tim polisi dari Polda Metro akan melanjutkan pengawalan.
14.404 personel gabungan yang akan bersiaga selama peringatan Hari Buruh terdiri atas 5.217 aparat Polda Metro Jaya, 6.689 anggota Polres, 1.597 personel Mabes Polri, 300 personel Mabes TNI, dan 601 petugas dari Pemerintah Provinsi DKI. Mereka tersebar di sejumlah titik. Unggung meminta para buruh tetap tertib dalam melaksanakan aksi mereka. "Dari hasil koordinasi, buruh menyepakati tidak akan melakukan sweeping atau blokir jalan," ujarnya.
Unggung menuturkan pihaknya telah menyiapkan berbagai keperluan buruh, termasuk soal lokasi berkumpul buruh di Bundaran Hotel Indonesia dan lokasi salat Jumat di Monas. Semua aktivitas aksi buruh akan mendapat pengamanan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin mengatakan pihaknya dan Pemprov DKI telah memutuskan menutup lalu lintas di sepanjang Sudirman-Thamrin-Istana Negara. "Ditutup seperti Car-Free Day hari Minggu," ujarnya. Kendaraan selain bus yang mengangkut buruh dan bus Transjakarta tidak diperkenankan memasuki jalur tersebut. Buruh yang menggunakan sepeda motor diharuskan memarkir kendaraannya di kantong parkir yang sudah disiapkan. "Ada di IRTI Monas, Masjid Istiqlal, dan Stasiun Gambir," ucap Risyapudin.
Rencananya, agenda peringatan Hari Buruh dimulai dengan berkumpul di Bundaran HI sekitar pukul 10.00 WIB. Dari sana, para buruh akan melakukan long march hingga Istana Negara. Di sana, buruh akan melakukan orasi hingga waktu salat Jumat. Kemudian mereka akan melaksanakan salat bersama di kawasan Monas. Setelah itu, buruh akan bergerak menuju Gelora Bung Karno. Di sana, ada panggung hiburan yang disediakan untuk para buruh. Direncanakan, kegiatan mereka selesai pada pukul 17.00 WIB.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat
1 Mei 2023
Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.
Baca SelengkapnyaMay Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional
1 Mei 2023
Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.
Baca SelengkapnyaAlasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day
30 April 2023
Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.
Baca SelengkapnyaMakna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei
30 April 2023
Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRibuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day
30 April 2023
Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.
Baca SelengkapnyaMenaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila
31 Maret 2022
Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.
Baca SelengkapnyaBerakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan
15 Oktober 2021
Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.
Baca SelengkapnyaWalikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
3 Mei 2021
Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif
Baca SelengkapnyaMay Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh
1 Mei 2020
Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.
Baca SelengkapnyaHari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi
1 Mei 2019
Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.
Baca Selengkapnya