Tuntutan Utama Buruh DKI Saat May Day

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 30 April 2015 06:21 WIB

Ribuan Buruh DKI Jakarta yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Forum Buruh DKI Jakarta menuju ke kantor Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan merdeka selatan, Jakarta, Selasa (3/9). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Forum Buruh DKI, Muhammad TOha, mengatakan serikat-serikat buruh di ibu kota akan menolak penghapusan hak mogok esok lusa.

Hak mogok ini tertuang dalam Konvensi International Labor Organization (ILO) No. 87 Tahun 1948 dan No. 98 Tahun 1949. "Penghapusan hak ini sangat membela kepentingan perusahaan besar," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 29 April 2015.

Padahal, kata dia, buruh berhak mendapat hak mogok sebagai bentuk negosiasi dan respon atas ketidakadilan yang diterapkan para pengusaha. Hak mogok adalah salah satu hak pekerja agar mendapat kesejahteraan.

Selain tolak penghapusan hak mogok, buruh DKI juga akan menolak pemberian upah per dua tahun hingga lima tahun sekali. Dia juga mengatakan, buruh akan kembali membawa masalah outsourcing yang tak kunjung selesai selama bertahun-tahun. "Masih banyak perusahaan-perusahaan swasta yang menerapkan outsourcing dengan aturan semau mereka," kata dia.

Diperkirakan akan ada 100 ribu buruh DKI yang akan meramaikan peringatan hari buruh internasional (May Day) pada Jumat, 1 Mei 2015. Meeting point buruh-buruh yang akan masuk menuju Jakarta adalah di Bundaran Hotel Indonesia. Setelah itu, mereka akan bersama-sama menuju Istana Negara untuk meneriakkan tuntutan yang sudah disiapkan.

Adapun, Kepolisian Daerah Metro Jaya memperkirakan akan ada lebih dari 100ribu buruh dari berbagai daerah datang ke Jakarta. Terkait hal tersebut, sebanyak 14.404 personil gabungan sudah disiapkan.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan pihaknya mengizinkan para buruh itu untuk melakukan aksi di Jakarta. "Mereka boleh masuk. Tapi akan kami kawal mulai dari Tol Cikampek dan Jagorawi," kata dia Rabu 29 April 2015.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya