DPRD Jakarta Tolak Penghapusan Hak Mogok Buruh  

Reporter

Jumat, 1 Mei 2015 06:56 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Perekonomian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Veri Yonnevil menolak rencana upaya kalangan pengusaha menghapus hak mogok yang dimiliki kalangan buruh. "Itu hak prerogatif mereka. Persoalan mogok itu karena tersendatnya komunikasi. Jadi harus kami pantau," ujarnya saat dihubungi, Kamis, 30 April 2015.

Persoalan buruh tidak bisa diselesaikan hanya dengan berdiskusi. Pemerintah dan pengusaha harus memberikan kesempatan bagi para buruh untuk menyampaikan aspirasinya. Dia mengakui sebagian besar persoalan buruh akibat minimnya fasilitas kesejahteraan dalam kontrak kerja sama. "Makanya mereka demo karena ingin ada penyesuaian," ucapnya.

Veri mengakui, hingga kini, produktivitas buruh masih rendah. Sedangkan tuntutan mereka akan peningkatan kesejahteraan tidak bisa dihindarkan. Akibatnya, mereka kerap turun ke jalan menyuarakan pendapatnya. Untuk itu, dia berharap kalangan buruh dipacu meningkatkan produktivitasnya. "Semakin baik produktivitasnya, tentunya laba perusahaan kan semakin besar, kembalinya ke kesejahteraan pegawai itu sendiri," katanya.

Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, menuturkan momen May Day seharusnya digunakan kalangan serikat buruh dan pekerja untuk mengevaluasi kinerja dan produktivitas buruh secara nasional.

Sarman mencatat, hingga kini, pendidikan terakhir mayoritas buruh Tanah Air adalah SD, SMP, atau SMA, yakni sebesar 93 persen. Sedangkan yang pendidikan terakhirnya diploma, sarjana, atau di atasnya hanya 7 persen. Tak ayal, produktivitas dan kompetensi buruh Indonesia masih kalah jauh dibanding beberapa negara tetangga.

"Artinya, jangan hanya menuntut kenaikan gaji, tapi perbaiki kualitas, produktivitas, dan kompetensi," ujarnya.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

30 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

37 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

41 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

46 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

55 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

55 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

57 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

58 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

28 Februari 2024

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

DPRD DKI Jakarta siap untuk mengambil langkah dalam memproses pegawai bernama Hengki yang diduga terlibat dalam pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya