Ujian Nasional di Jakarta Pusat Diyakni Terkendali  

Reporter

Minggu, 3 Mei 2015 15:14 WIB

Petugas mengangkut soal Ujian Nasional (UN) SMP yang akan di distribusikan di Bogor, Jawa Barat, 30 April 2015. Ujian Nasional SMP dikuti oleh 15.734 siswa yang terbagi di 118 sekolah. Bogor belum siap melakukan UNl Online karena infrastruktur dan siswa belum siap. Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat yang membawahi wilayah Senen, Johar Baru, Cempaka Putih, dan Kemayoran, Sutarno, mengklaim siap menyelenggarakan Ujian Nasional. Kesiapan tersebut bisa terlihat dari lengkapnya jumlah naskah ujian yang telah tiba di Sekolah Menengah Pertama Negeri 216, Jakarta, pada Jumat malam lalu, 1 Mei 2015.

Menurut dia, naskah yang tiba Jumat malam lalu pun telah dilengkapi dengan naskah cadangan. "Tak ada kekurangan naskah ujian," ujar Sutarno ketika dihubungi Tempo, Ahad, 3 Mei 2015.

Esok, Senin, 4 April 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan Ujian Nasional untuk siswa Sekolah Menengah Pertama. Untuk wilayah Jakarta Pusat terdapat 13.775 siswa yang akan mengikuti ujian tersebut.

Untuk pendistribusian naskah, kata Sutarmo, masing-masing kepala sekolah yang sekolahnya masuk dalam Subrayon 02 bisa menjemput naskah di SMPN 216 sejak pukul 05.00 WIB. "Untuk mengambil naskah, kepala sekolah harus ditemani oleh seorang guru atau lebih," kata Sutarno.

Perihal kelengkapan naskah ujian juga disampaikan oleh Sekretaris Subrayon 02, Jakarta Pusat, Mochamad Soleh. Menurut dia, jumlah naskah ujian telah sesuai dengan jumlah siswa yang sekolahnya masuk dalam Subrayon 02, yakni ada 6920 siswa. "Naskah ujian dari percetakan sudah kami terima dalam kondisi lengkap," ujarnya di SMPN 216, Jakarta Pusat.

Soleh menjelaskan sejak naskah tiba Jumat malam lalu, dia dan polisi langsung memasukkan naskah tersebut dalam sebuah ruangan. Untuk menjaga kerahasiaan naskah ujian, polisi dan dinas pendidikan langsung mengunci pintu ruangan tersebut dan menyegelnya. "Kuncinya disimpan oleh pihak keamanan, polisi, dan ketua rayon," tuturnya.

Menurut pantauan Tempo, naskah ujian untuk seluruh sekolah yang berada di Subrayon 2 dimasukkan dalam sebuah ruangan di SMPN 216. Pintu ruangan tersebut disegel dengan dua lembar kertas. Lembar pertama bertuliskan "Segel Naskah UN SMP Tahun 2015 Subrayon 02 Jakarta Pusat". Sedangkan lembar kedua bertuliskan "Dokumen Negara" yang menggunakan tinta merah.

Di sekolah yang terletak di Jalan Salemba Raya Nomor 18 ini pun tampak dua polisi yang turut menjaga naskah ujian. "Sejak Jumat lalu naskah datang, saya sudah berjaga di sini," ujar anggota Sabhara dari Kepolisian Sektor Metro Senen, Bripka, J. Wariston.

GANGSAR PARIKESIT

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya