Skorsing Siswa, Kepksek Ini Klaim Sudah Sesuai Aturan

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 20:54 WIB

Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti. Tempo/Tony hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Jakarta, Retno Listyarti menyatakan pemberian sanksi skorsing kepada enam siswanya yang terlibat keributan sudah sesuai aturan. Sanksi diambil melalui rapat dewan guru yang diputuskan sesuai dengan tata tertib sekolah. "Semua sesuai aturan dan melalui rapat dewan guru," ujar dia usai diperiksa polisi di Polda Metro Jaya, Selasa, 5 Mei 2015.

Retno mengatakan, sanksi berupa skorsing itu merupakan solusi yang paling baik. Sebab, sekolah memang memberlakukan aturan ketat untuk melarang siswanya terlibat dalam aksi kekerasan. Sanksi skorsing itu juga tidak mengakibatkan para siswa kelas tiga itu gagal mengikuti ujian nasional.

Sanksi skorsing dianggap cukup ringan ketimbang aturan tertulis. Sebab, Retno menyatakan siswa yang terlibat kekerasan akan dikembalikan kepada orang tuanya alias dikeluarkan dari sekolah. Sedangkan skorsing hanya melarang siswa untuk bersekolah sementara waktu.

Absensi siswa juga tidak terganggu karena tetap bisa belajar di rumah sesuai dengan ketetapan sanksi. "Kalau absen itu karena sakit, izin, dan alpa, tapi skorsing kan tidak masuk kategori ketiganya jadi tidak pengaruh," ujar dia.

Menurut Retno, pemberian sanksi itu sudah disosialisasikan kepada orang tua murid saat pembekalan ujian nasional. Karena itu, dia menolak jika disebut menghambat siswa untuk lulus. "Dan mereka (siswa yang diskorsing) juga tetap bisa ikut ujian."

Meski begitu, dia tidak mempermasalahkan gugatan dari orang tua murid kepada dirinya. Menurut dia, gugatan itu sah secara hukum karena memang diperbolehkan. "Itu hak warga negara, tapi saya juga punya penjelasan," katanya.

Adapun Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto menyatakan masih mendalami laporan orang tua murid. Saat ini penyidik masih mencari bukti terkait laporan orang tua siswa tersebut. "Kalau memang cukup bukti dilanjutkan ke penyidikan, tapi kalau tidak ya dihentikan kasusnya," kata Heru.

Sebelumnya, orang tua siswa SMA 3 Jakarta melaporkan Retno Listyarti ke Polda Metro Jaya. Laporan itu dilakukan karena Kepala Sekolah menjatuhkan sanksi skorsing kepada anak mereka yang akan mengikuti ujian nasional. Sanksi itu sendiri diberikan karena enam siswa SMA 3 itu terlibat perkelahian hingga mengakibatkan orang lain terluka.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

5 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

24 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

28 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

35 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

47 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

58 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

58 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

58 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

58 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

58 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya