Kasus Akseyna dan Misteri Kejanggalan Tulisan dalam Surat  

Reporter

Kamis, 7 Mei 2015 08:22 WIB

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com

TEMPO.CO, Depok -- Kepolisian Resor Kota Depok hingga kini belum bisa menyimpulkan keotentikan tulisan tangan, Akseyna Ahad Dori, yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI, 26 Maret 2015.

Padahal, sejak Selasa, 5 Mei 2015, penyidik Polres Depok telah menggandeng grafolog dari American Handwriting Analysis Foundation, Deborah Dewi, untuk menganalisis keotentikan tulisan Ace yang berbunyi "Will not return for eternity please don't search for existence my apologies for everything" dengan tulisan lain dari anak dari Kolonel Sus Mardoto itu.

"Kami belum bisa menyimpulkan kasus ini dari tulisannya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho, Rabu, 6 Mei 2015 malam.

Deborah dipanggil penyidik Polres Depok dalam kasus ini lantaran pernah mencurigai bahwa Ace tewas dibunuh ketika melihat kejanggalan tulisan tangan terakhir Ace yang ditemukan dalam kosannya di Wisma Widya, Kukusan Beji, Depok.

Bahkan, Deborah juga pernah mencuit di akun Twitter atas kejanggalan kematian Ace. Pada 19 April 2015, Deborah menulis, "Dari hasil analisis tulisan tangannya, saya semakin ragu Akseyna bunuh diri," melalui akun Twitter @deborahdewi. Ia meragukan keotentikan tulisan tangan itu ditulis dengan tangan Ace sendiri.

Hal pertama yang menjadi sorotan Deborah adalah arah kemiringan tulisan dalam surat wasiat vertikal, sedangkan kemiringan tulisan asli Akseyna diagonal ke arah kanan. Kemiringan juga ditemukan pada tanda tangan Ace.

Selain itu, Deborah juga menyoroti gaya penulisan huruf "g" pada kedua tulisan. Ia melingkari setiap huruf "g" yang ada pada surat wasiat itu. Huruf tersebut berbeda dengan yang ditulis dalam biodata. Sebab, Ace memiliki gaya tulisan khas dalam menuliskan huruf "g". Huruf tersebut memiliki dua garis mengulang di dekat kepala huruf.

Teguh meminta semua pihak menunggu hasil penyidikan kepolisian atas kematian Ace. "Kami sudah prioritaskan kasus ini. Setiap hari kami bekerja," ia menjelaskan

Penyidik, kata dia, telah memberikan tulisan Ace sepuluh bulan terakhir untuk diteliti kepada Deborah. Namun kasus ini memang masih sulit untuk disimpulkan.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya