Dokter melakukan pemeriksaan terhadap petugas kebersihan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Rawa Kucing, Tangerang, 11 April 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang sedang membangun kebun binatang mini di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kelurahan Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang. Pembangunan kebun binatang mini bertujuan untuk mengubah citra tempat pembuangan sampah yang kotor dan bau menjadi ramah lingkungan.
“Kandang untuk burung, kalkun, dan hewan lain sedang kami persiapkan. Sudah ada yang mau menyumbang buaya,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Ivan Yudianto, saat ditemui Tempo di TPA Rawa Kucing, Rabu, 13 Mei 2015.
Ivan menjelaskan kebun binatang mini itu bisa menjadi lokasi wisata, termasuk untuk anak sekolah. Pengunjung pun bisa kongko di saung yang akan dibangun di atas kolam serta dilengkapi fasilitas Wi-Fi.
Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Sugiharto Achmad Bagja mengatakan saat ini di TPA Rawa Kucing sudah ada green garden seluas sekitar 1000 meter persegi. Di sana juga terdapat berbagai jenis tanaman pelindung dan bunga-bungaan. Taman juga dilengkapi gazebo untuk beristirahat. Sebuah lapangan bola mini juga tersedia dan dapat dipergunakan oleh siapa saja.
Tak jauh dari green garden dan lapangan bola mini, ada sebuah kolam ikan yang sudah ditebari ribuan bibit ikan serta dikelilingi jogging track. “Kami sedang melakukan uji coba menghilangkan bau di sekitar TPA, seperti menggunakan bubuk kopi dan beberapa metode lainnya,” ujar Sugiharto.
Selain itu, seribu ton sampah yang masuk TPA Rawa Kucing setiap hari akan diolah menjadi energi terbarukan. Saat ini eksperimen energi terbarukan sedang dilakukan dalam skala kecil. Pada masa mendatang, pengembangan energi terbarukan, termasuk sebagai bahan bakar, dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan TPA Rawa Kucing dan masyarakat sekitar.
Pelaksana Tugas Kepala TPA Rawa Kucing, Masan, mengatakan TPA itu akan didesain menjadi kawasan hijau. Lokasi kebun binatang mini berdekatan dengan green garden yang berisi berbagai koleksi tanaman anggrek dan adenium. “Kami sedang menyiapkan green belt yang mengelilingi TPA,” ujarnya.
Selain green belt, juga akan dibangun kolam yang mengelilingi lahan TPA. Berbagai fasilitas itu untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan TPA Rawa Kucing. Dari luas 32 hektare, yang dimanfaatkan baru 10 hektare.
