Meri Susilawati, wanita pekerja rope access. dok Meri Susilawati
TEMPO.CO , Jakarta - Meri Susilawati, wanita asal Payakumbuh, Sumatera Barat, berprofesi sebagai pekerja rope access, atau pekerja akses tali. Dalam profesi ini, pria lebih mendominasi. Tak umum perempuan menggeluti pekerjaan ini.
Apa itu rope acces? Salah satu jenis pekerjaan ini adalah membersihkan kaca jendela gedung-gedung pencakar langit. Itulah yang dilakukan Meri. Ia bergelantungan di ketinggian bak tokoh Peter Parker sang pahlawan super Spiderman. Namun pekerjaan rope access tak cuma itu. Perempuan kelahiran 1981 ini sempat mencicipi beberapa kali terlibat dalam proyek di industri pertambangan
"Awalnya saya memulai profesi ini karena hobi panjat dinding," kata Meri kepada Tempo di Jakarta, Kamis, 14 Mei 2015.
Berawal dari hobi, Meri menyadari tak mungkin dirinya menghabiskan banyak waktu untuk melakukan kesukaannya tanpa menghasilkan uang. Berdasarkan berbagai informasi dari teman sesama pemanjat tebing dan majalah kegiatan alam bebas, tahulah Meri ada profesi yang disebut rope access. Begitu tahu dunia itu, Meri tertarik.
Namun tak berarti jalannya mulus. Banyak pandangan yang meremehkan apabila perempuan menekuni profesi tersebut. Apalagi medannya berat dan didominasi laki-laki. Meri tak menyerah. Ia berupaya menghapus stigma tersebut. Caranya? Meri mengambil ujian sertifikasi profesi di Industrial Rope Access Trade Association (IRATA) atau asosiasi rope access internasional pada 2014 lalu.
"Waktu itu penilainya mengucapkan selamat. Kata dia, saya adalah wanita pertama di Asia Tenggara yang terdaftar di IRATA," ujar Meri.
Sehari-hari Meri berkutat dengan peralatan yang mirip dengan alat yang digunakan untuk panjat tebing. Untuk ukuran rope access, tentunya peralatan yang digunakan lebih banyak dan memiliki tingkat keamanan lebih tinggi. Pekerjaan ini, kata Meri, lebih dari sekadar memacu adrenalin. "Pekerjaan ini menuntut kami untuk menghitung risiko kerja dan membuat pertimbangan untuk setiap langkah kerja yang dilakukan," kata dia.
Rope access adalah sistem bekerja di ketinggian yang menggunakan tali sebagai alat bantu utama. Pekerjaan ini dilakukan untuk bisa menjangkau tempat tinggi dan sulit, seperti semacam bangunan tinggi, jembatan, hingga pekerjaan lepas pantai (rig).
5 Fakta Menarik Burj Khalifa, Gedung Pencakar Langit Tertinggi Saat Ini
5 Januari 2024
5 Fakta Menarik Burj Khalifa, Gedung Pencakar Langit Tertinggi Saat Ini
Biaya pembangunan Burj Khalifa diperkirakan mencapai sekitar 1,5 miliar dolar AS. Lebih dari 85 seniman di seluruh dunia menaungi resolusi kerja menara ini.