Misteri Kematian Akseyna: Jibril, Penemu Wasiat Diungsikan  

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 07:39 WIB

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com

TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia memindahkan Jibril, teman dekat Akseyna Ahad Dori—mahasiswa UI yang tewas mengapung di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. Pihak kampus memindahkan Jibril, yang sebelumnya kos di dekat kampus, atas permintaan keluarga.

Juru bicara UI, Rifelly Dewi Astuti, mengatakan Jibril kini tinggal di asrama UI. "Keluarga mohon untuk Jibril diperhatikan. Permintaan keluarga seperti itu," kata Rifilly, Jumat, 22 Mei 2015. Menurut dia, Jibril meminta dipindahkan ke asrama dengan alasan kenyamanan. "Jibril sudah sebulan tinggal di asrama UI."

Rifelly mengatakan Jibril memang rekan Akseyna yang terakhir berada di kamar kos Wisma Widya, tempat Akseyna tinggal. Jibril merupakan teman seangkatan Akseyna, yang kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI, yang menemukan surat terakhir Akseyna. Tulisan tersebut berbunyi, "Will not return for eternity please don't searc for existance my apologies for everithing."

Berdasarkan analisis grafolog American Handwriting, Deborah Dewi, tulisan tangan yang ditemukan di kamar Akseyna ditulis oleh dua orang. "Tulisan pertama identik dengan tulisan almarhum, sementara ada bagian tulisan tangan dan tanda tangan yang dibuat orang lain," ujar Deborah.

Temuan tersebut diperoleh Deborah setelah melakukan pembesaran mikroskopik 200 kali terhadap tulisan almarhum. Proses analisis dilakukan Deborah selama dua minggu. Deborah membandingkan tanda tangan Ace—sapaan Akseyna—dalam surat wasiat dengan 39 tanda tangan asli yang terdapat dalam dokumen-dokumen pribadi.

Deborah menemukan beberapa hal yang janggal dalam surat wasiat Ace. Karena itu, ia curiga surat wasiat tersebut bukan ditulis Ace sendiri. “Bagian yang dicoret dan direvisi berikut penambahannya serta tanda tangan ternyata berbeda setelah dianalisis dengan pembesaran mikroskopik,” tutur Deborah.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

2 menit lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

11 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

12 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

13 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

17 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

18 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya