VIDEO: PNS Buron Koruptor Dibekuk di Rumah Istri Simpanan
Jumat, 29 Mei 2015 01:59 WIB
PNS Buron Koruptor Dana Bencana Akhirnya Tertangkap
TEMPO.CO , Mojokerto - Setelah buron sekitar dua bulan, tim Kejaksaan Negeri Mojokerto akhirnya berhasil menangkap seorang pegawai negeri sipil (PNS) Joko Sukartika, tersangka pembobol rekening dana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana di BPBD Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, senilai Rp 2,1 miliar.
Joko ditangkap di sebuah rumah di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, yang diduga rumah istri simpanannya. Setelah ditangkap, Joko langsung menjalani pemeriksaan secara maraton di kantor Kejaksaan Negeri Mojokerto.
Tersangka Joko merupakan bendahara pembantu untuk dana program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana dari APBN yang dititipkan ke BPBD Kabupaten Mojokerto. Dari total dana Rp 10,7 miliar, tersangka mengambilnya secara tidak sah senilai Rp 2,1 miliar. Untuk mencairkan dana di rekening bank, tersangka diduga memalsukan tanda tangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
ISHOMUDDIN
Advertising
Advertising
Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto
18 hari lalu
Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto
Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?
Baca Selengkapnya
Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao
18 hari lalu
Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao
Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.
Baca Selengkapnya
Suasana Hari Pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK
19 hari lalu
Suasana Hari Pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK
Begini suasana hari pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK, Jakarta Selatan. Banyak keluarga yang mengunjungi para tahanan.
Baca Selengkapnya
Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012
20 hari lalu
Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012
Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.
Baca Selengkapnya
AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?
48 hari lalu
AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?
Amat langka mendengar kabar seorang koruptor dijatuhi hukuman mati, padahal UU Tipikor memungkinkannya. Seringka vonis mati untuk kasus narkoba.
Baca Selengkapnya
Mahfud Md Ungkap Alasan Koruptor Tak Bisa Dijatuhi Hukuman Mati
8 Februari 2024
Mahfud Md Ungkap Alasan Koruptor Tak Bisa Dijatuhi Hukuman Mati
Mahfud Md menyetujui sejak dulu jika koruptor dijatuhi hukuman mati.
Baca Selengkapnya
Ditantang Hotman Paris, Ketua NCW Klaim Ada 22 Perusahaan Terafiliasi Raffi Ahmad yang Diduga Terlibat Pencucian Uang
6 Februari 2024
Ditantang Hotman Paris, Ketua NCW Klaim Ada 22 Perusahaan Terafiliasi Raffi Ahmad yang Diduga Terlibat Pencucian Uang
Ketua NCW mengklaim menemukan 22 perusahaan yang terima aliran dana koruptor dan terafiliasi dengan Raffi Ahmad.
Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Enggan Laporkan Ketua NCW soal Tuduhan Pencucian Uang
5 Februari 2024
Raffi Ahmad Enggan Laporkan Ketua NCW soal Tuduhan Pencucian Uang
Artis sekaligus pebisnis, Raffi Ahmad, membantah dirinya terlibat pencucian uang
Baca Selengkapnya
Didampingi Hotman Paris, Raffi Ahmad Bantah Terlibat Pencucian Uang
5 Februari 2024
Didampingi Hotman Paris, Raffi Ahmad Bantah Terlibat Pencucian Uang
Anies Baswedan Ingin Beri Hadiah Layak untuk Pelapor dan Pemburu Koruptor
18 Januari 2024
Anies Baswedan Ingin Beri Hadiah Layak untuk Pelapor dan Pemburu Koruptor
Anies Baswedan ingin masyarakat umum juga mendapat insentif ketika melaporkan dan memburu pelaku korupsi.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
20 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu