Ahok Ancam Hapus Jabatan Lurah-Camat, Ini Posisi Teraman

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 1 Juni 2015 09:07 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberi sambutan saat menghadiri pencanangan HUT DKI Jakarta di Plaza Taman Fatahillah, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, 31 Mei 2015. Pencanangan ini juga sekaligus untuk menyambut HUT RI ke-70. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat melontarkan ancaman untuk mencopot jabatan lurah dan camat jika tak mampu melayani masyarakat.

Menurut Ahok, pelayanan masyarakat sekarang ini dilakukan oleh staf dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang ada dari jenjang kelurahan sampai wali kota, bukan oleh kelurahan atau kecamatan.

Meluruskan pernyataan Ahok itu, Sekertaris DKI Jakarta, Saefullah berujar pemerintah sedang mengevaluasi kinerja lurah dan camat di semua wilayah DKI. Alasannya, ada dugaan lurah dan camat tak bekerja secara efektif dalam melayani masyarakat.

"Jika ketahuan lurah dan camat tak kerja efektif, mereka akan digantikan," kata Saefullah kepada Tempo di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat, Minggu 31 Mei 2015.

Menurut Saefullah, bisa saja kepala PTSP wilayah yang akan menggantikan posisi lurah dan camat. Hal ini dikarenakan pemerintah provinsi akan lebih menghargai bagian yang lebih banyak melayani masyarakat. "Kami masih menimbang baik-buruknya PTSP dan posisi lurah-camat," kata dia.

Menurut Saefullah, jumlah PNS DKI yang ideal juga masih dibicarakan. Alasannya, tak mudah memotong langsung jumlah PNS karena ada tenaga yang benar-benar dibutuhkan, seperti tenaga pendidik. "Kalau guru tak mungkin dikurangi," kata dia.

Meski mengaku sedang mengevaluasi kinerja lurah dan camat, Saefullah menambahkan, wacana Ahok untuk menggusur posisi itu masih perlu ditinjau. Musababnya, ada peraturan pemerintah yang harus dicabut jika lurah dan camat benar-benar ditiadakan.

"Tak sesederhana itu menghilangkan satu posisi," kata dia. Sebagai gantinya, Saefullah sedang mengkaji posisi-posisi wakil di tiap SKPD untuk melihat kinerja mereka. Dia mengatakan, jika tak perlu ada wakil, maka posisi wakil di tiap SKPD bisa saja dihilangkan, seperti wakil lurah misalnya.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

16 menit lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

16 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

20 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

48 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya