Sejumlah anak-anak bermain di Pelabuhan Kali Baru, Cilincing, Jakarta, Sabtu (21/2). TEMPO/Zulkarnain
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta permukiman warga di sekitar Dermaga Kalibaru, Tanjung Priok, ditata. Kalla menilai lingkungan di sekitar Kalibaru tergolong paling kumuh di Jakarta.
Salah satu opsi yang bisa diambil adalah membangun rumah susun. "Saya sudah berbicara dengan Gubernur DKI. Pokoknya, itu harus ditata," kata Kalla saat melakukan inspeksi mendadak ke Dermaga Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 1 Juni 2015.
Saat meninjau proyek yang sedang dibangun tersebut, Kalla memang melewati permukiman kumuh. Warga yang tinggal di sini sebagian besar pekerja dan nelayan yang mencari nafkah di dekat Dermaga Kalibaru.
"Tak usah direlokasi. Kan, dermaga butuh pekerja, butuh warung, sopir," ujarnya. Kalaupun ada relokasi, dia menyarankan lokasinya paling jauh di Kemayoran. Selain untuk memperluas akses menuju Kalibaru, penataan permukiman di sekitar Dermaga Kalibaru juga untuk meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan warga. Pembangunan rumah susun, menurut dia, juga lebih efektif. Apalagi tanah yang dibutuhkan hanya sepertiga dari total luas lahan. Adapun sisanya bisa digunakan sebagai sarana olahraga dan ruang terbuka hijau.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
22 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
