Polisi Bongkar Pabrik Pemutih Wajah, Bahannya Berbahaya

Reporter

Jumat, 5 Juni 2015 05:25 WIB

Kosmetik ilegal yang tidak memiliki izin edar dan mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri, hidrokinon dan asam retionat. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO , Bekasi: Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat produksi kosmetik ilegal di perumahan Kemang Pratama, Jalan Niaga Raya Blok BG Nomor 23, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Kamis, 4 Juni 2015.

"Kami amankan ribuan kemasan kosmetik tanpa merek," kata Kepala Satuan Narkoba Polresta Bekasi Kota, Komisaris Sukardi, Kamis, 4 Juni 2015. Selain itu, polisi juga mengamankan seorang pemilik usaha tersebut berinisial DD, 39 tahun, dan sembilan karyawannya sebagai saksi.

Menurut dia, kosmetik yang dijual tersangka umumnya untuk pemutih wajah. Hasil penyelidikan Kepolisian, diduga bahan yang dipakai untuk memproduksi berbahaya. "Pelaku mendapatkan bahan dari Pasar Ambasaris di Jakarta," kata Sukardi.

Penggerebekan bermula dari laporan masyarakat yang curiga dengan kegiatan di rumah tersebut. Polisi yang menyelidiki mengkonfirmasi kalau rumah tersebut dipakai untuk memproduksi kosmetik ilegal. "Setelah dipantau, kami lakukan penggerebekan," kata dia.

Berdasarkan keterangan saksi, konsumennya berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Bahkan, pelanggannya sudah sampai ke daerah di Jawa Tengah. "Kami masih mendalaminya," kata dia.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka bakal dijerat dengan pasal 196, 197 Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ancaman 10 tahun penjara.

ADI WARSONO

Berita terkait

Food Court di Pulau Reklamasi Ilegal Jika Tak Punya 2 Izin Ini

27 Januari 2019

Food Court di Pulau Reklamasi Ilegal Jika Tak Punya 2 Izin Ini

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap mengizinkan food court di pulau reklamasi beroperasi karena IMB tengah diurus.

Baca Selengkapnya

Keracunan Gas, Tujuh Penambang Ilegal di Lombok Barat Tewas

19 Juni 2018

Keracunan Gas, Tujuh Penambang Ilegal di Lombok Barat Tewas

Kepolisian RI mengevakuasi belas penambang emas ilegal yang keracunan di Lombok Barat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bikin Pergub Baru Dorong Rumah Jadi Tempat Usaha

4 Mei 2018

Anies Baswedan Bikin Pergub Baru Dorong Rumah Jadi Tempat Usaha

Gubernur DKI Anies Baswedan menerbitkan aturan yang memperbolehkan rumah dijadikan sebagai tempat usaha.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Temukan 783 Money Changer Tak Berizin  

29 Maret 2017

Bank Indonesia Temukan 783 Money Changer Tak Berizin  

Bank Indonesia mengidentifikasi 783 dari total sekitar 1.200 money changer tak memiliki izin penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Awasi Jalur Dagang Hewan Ilegal  

10 Februari 2016

Pemerintah Diminta Awasi Jalur Dagang Hewan Ilegal  

Lolosnya orangutan secara ilegal lewat jalur komersial, yakni bandara, menjadi sorotan lemahnya penegakan hukum di bidang ini.

Baca Selengkapnya

Kota Tangerang Segel Tujuh Rumah Pemotongan Ayam Ilegal

15 September 2015

Kota Tangerang Segel Tujuh Rumah Pemotongan Ayam Ilegal

Tujuh RPA yang telah beroperasi lima tahun lebih itu disegel karena tidak berizin dan diduga menggunakan formalin.

Baca Selengkapnya

Satgas Anti Illegal Fishing Perkuat Tim Ungkap Kejahatan

30 Mei 2015

Satgas Anti Illegal Fishing Perkuat Tim Ungkap Kejahatan

Satgas Anti Illegal Fishing membenarkan timnya akan diperkuat
dengan masuknya salah satu Ekonom dari Universitas Indonesia
Faisal Basri.

Baca Selengkapnya

Rumah Kos Ilegal Menjamur  

12 Juni 2011

Rumah Kos Ilegal Menjamur  

Diharapkan Perda tentang rumah kos selesai tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Layangkan Surat Peringatan ke Pemilik Minimarket Ilegal

27 April 2011

Pemerintah DKI Layangkan Surat Peringatan ke Pemilik Minimarket Ilegal

Pejabat yang memberikan izin operasi minimarket akan diumumkan. Para pemilik merek waralaba tersebut memanfaatkan kelemahan aparatur.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Ancam Tutup Usaha Air Curah

4 Januari 2011

Pemkab Bogor Ancam Tutup Usaha Air Curah

Jika hasil evaluasi ternyata kerugiannya lebih besar, maka usaha air curah di Ciawi akan ditutup.

Baca Selengkapnya