Polisi Pengawal Lamborghini Bodong Akan Diberi Sanksi

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 8 Juni 2015 19:27 WIB

Satu unit mobil Lamborghini berwarna kuning dengan bernomor polisi B-1432-SHV terparkir di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad 31 Agustus 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal menyatakan akan menindak tegas polisi yang mengawal iring-iringan mobil Lamborghini. Hal itu karena dua dari 10 mobil peserta konvoi tidak dilengkapi surat kendaraan. "Karena dianggap lalai mengawal mobil tidak memenuhi aturan," ujar dia, Senin, 8 Juni 2015.

Namun Iqbal menolak menyebutkan identitas polisi tersebut. Dia hanya menyatakan jika Polisi Lalu Lintas yang mengawal konvoi Lamborghini itu tidak berdinas di Polda Metro Jaya. "Dia bukan anggota di Polda, mungkin dari Satuan Lalu Lintas di wilayah," kata dia.

Menurut Iqbal, pengawalan lalu lintas terhadap masyarakat merupakan hal yang wajar. Setiap warga negara pun disebutnya bisa memohon pengawalan saat melintas di jalan raya. Dia menyatakan, polisi juga wajib memberikan pelayanan tersebut jika memang diminta masyarakat.

Syaratnya, kendaraan yang dikawal oleh polisi mesti sesuai dengan aturan. Kepemilikan Surat Izin Mengemudi, Surat Tanda Nomor Kendaraan, dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor juga mesti dipunyai oleh pemiliknya. Begitu pun dengan kendaraan mewah yang mesti dilengkapi dengan surat-surat tersebut.

Iqbal mengatakan, polisi yang mengawal konvoi mobil Lamborghini itu harusnya memastikan jika seluruh kendaraan itu sudah memiliki surat jalan. "Itu harusnya dipastikan sejak awal, jadi kalau seperti ini ada unsur kelalaian petugas juga," kata dia.

Sebelumnya, polisi menghentikan iring-iringan Lamborghini di ruas Tol Dalam Kota, Ahad, 7 Juni 2015. Dari pemeriksaan surat kendaraan, dua mobil peserta konvoi tidak membawa surat kelengkapan kendaraan dan harus ditahan di kantor polisi. Iring-iringan mobil itu pun dikawal oleh polisi ketika melintas di jalan tol.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

14 Juli 2018

Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

Seorang anggota Polsek Kesamben, Kabupaten Blitar diamankan kesatuannya setelah mencoba melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya