Pengepul Judi Online Beromzet Miliaran Rupiah Dibekuk

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 11 Juni 2015 21:27 WIB

Sales promotion girl menunjukkan permainan judi online di smartphone di Global Gaming Expo Asia di Makau, Cina, 19 Mei 2015. Pemerintah China dilaporkan juga menekan penyaluran dana dari China daratan ke kasino di Macau. REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Taman Sari menangkap pengepul judi online beromzet miliaran rupiah. Para tersangka menjadikan sebuah tempat billiar di Mangga Besar sebagai tempat berkumpul. "Ada tiga orang yang dijadikan tersangka berinisial H, I dan E," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari Kompol Guruh Chandra Purnama, Kamis, 11 Juni 2015.

Menurut Guruh, di rekening tersangka terdapat aliran dana aktif sebesar Rp 20-40 juta per hari. Tersangka berinisial H, 40 tahun, dan I, 66 tahun, mendapatkan komisi sebesar 30 persen, menang atau kalah. Sementara itu, tersangka E, 35 tahun, mendapatkan komisi 20 persen, menang atau kalah.

Ketiga tersangka ditangkap saat sedang bermain billiar di Utama Billiar, 10 Juni 2015, pukul 16.00. Saat ditangkap, kata dia, pelaku sempat kocar-kacir, ada yang di meja billiar di lantai dua, ada yang di lantai satu dan ada yang di kasir. Dalam penggerebekan ini polisi mengamankan barang bukti tiga mobile phone, uang tunai Rp 7.112.000 dan 1 lembar 100 US$ dan delapan lembar bukti transfer dari Bank BCA.

Guruh mengatakan ketiga tersangka menjadikan bermain billiar sebagai kedok belaka. Padahal, kata dia, ketiga orang ini adalah pengepul yang sudah menjalankan bisnis judi online bola selama setahun. "Mereka bermain billiar itu untuk ketemu saja tetapi transaksinya tidak di situ, di dunia maya, sehingga di situ tidak terlihat ada transaksi," kata Guruh.

Ia mengatakan sedang mengembangkan kasus untuk mencari jaringan ketiga tersangka ini. Hingga saat ini, ia belum mengetahui keterlibatan pemilik atau pengelola Utama Bilyar dalam jaringan judi online ini. "Saat ini kami fokus ke jaringannya ini dulu," kata pria yang baru sebulan menjabat Kanit Reskrim di Polsek Taman Sari ini.

Sementara itu, pengawas bilyar, Hamid Hajilandeng, 45 tahun, mengatakan pengelola tak terlibat dalam bisnis haram ini. "Yang melakukan itu para tamu, kami tidak tahu-menahu," kata dia. Bahkan, ia mengatakan segala bentuk perjudian dilarang dilakukan di tempatnya.

DINI PRAMITA

Berita terkait

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

6 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

6 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

32 hari lalu

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.

Baca Selengkapnya

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

32 hari lalu

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

33 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

42 hari lalu

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

43 hari lalu

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian. MGM sudah menanggapi tudingan itu. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

46 hari lalu

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

21 Desember 2023

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

Pengurangan volume iklan perjudian di Liga Premier untuk meminimalkan paparannya terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya