Heboh di Media Sosial, Perampok di Cilincing Ditangkap  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 14 Juni 2015 12:32 WIB

ilustrasi perampokan. dailyexaminer.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, menuturkan polisi menangkap terduga pelaku perampokan di Jalan Cilincing Raya, Jakarta Utara. "Tersangka berinisial RF atau Aco," kata Iqbal ketika dihubungi Tempo, Minggu, 14 Juni 2015.

Pria berumur 15 tahun itu, ucap Iqbal, ditangkap di rumahnya di Jalan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Menurut Iqbal, polisi masih mencari dua rekan RF, yakni SK dan KM, yang ikut melakukan penodongan dengan senjata tajam pada Rabu siang, 10 Juni lalu.

Kabar perampokan ini mencuat setelah foto peristiwa tersebut terpampang di media sosial. Musababnya, perampokan terjadi di siang bolong dan dalam kondisi lalu lintas yang macet. Akun Facebook Diki Septerian, yang mengunggah foto perampokan itu, menjelaskan bahwa pengendara mobil pikap Mitsubishi Colt bernomor polisi L-9667-H ditodong tiga pria yang diduga hendak merampok. "Perampok itu memakai senjata tajam," katanya.

Perampok itu, kata Diki, mengapit mobil di pintu kanan dan kiri. Di pintu kanan, pria berbaju hitam yang mengenakan jaket dan topi merah membawa pisau. Sedangkan di pintu kiri, perampok yang menggunakan jaket mengacungkan celuritnya ke arah penumpang mobil bersama pria lain.

Kejadian itu bermula, ucap Diki, ketika ketiga orang itu menghampiri mobil yang kaca jendelanya terbuka. Tiba-tiba dua di antaranya memaksa masuk ke mobil. "Namun pengemudi menancap gas, dan pelaku terjatuh. Pelaku masih ada yang menempel di pintu dan mengejar mobil."

Diki bersama temannya yang berada di mobil melewati kendaraan yang dirampok itu. Saat melintas, dia melihat korban mengucurkan darah. Sekitar 1 kilometer dari tempat kejadian, dia melihat pos polisi. Temannya kemudian melaporkan peristiwa perampokan itu kepada polisi di pos itu.

Saat berada di pos polisi, Diki kaget karena pengemudi pikap lain tengah melaporkan perampokan telepon seluler dan duit Rp 200 ribu miliknya oleh orang yang sama. "Kami melapor ke polisi itu, tapi polisi mempersilakan saya lapor ke Polsek Marunda," katanya.

Perdebatan terjadi. Diki dan temannya tetap meminta polisi di pos itu mengecek ke lokasi perampokan yang lalu lintasnya tengah macet. Namun petugas itu menolak dengan dalih harus berjaga di pos. "Padahal di belakang pos itu ada dua-tiga polisi yang duduk sambil memainkan telepon selulernya."

Iqbal mengatakan para polisi yang diduga mengabaikan laporan itu sedang diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian RI dan akan diberi hukuman jika benar mengabaikan laporan. Para polisi tersebut, ucap Iqbal, yakni Aiptu S, yang merupakan kepala pos pantau; Brigadir I; Aiptu S; Brigadir A; Briptu Y; Brigadir I; dan Brigadir A. "Tersangka RF dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara sembilan tahun."

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

10 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

16 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

19 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

46 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya