Strategi Ahok Kerek Popularitas Agar Jadi Gubernur di 2017  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 20 Juni 2015 08:04 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyampaikan kata sambutan dalam Pembukaan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2015 di Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta, 29 Mei 2015. JFK 2015 kali ini berlangsung selama 38 hari, mulai 29 Mei hingga 5 Juli 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sudah mempersiapkan strategi menjelang pemilihan kepala daerah 2017. Salah satu andalannya adalah meningkatkan layanan kepada masyarakat melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu. "Tahun ini harus selesai reformasi birokrasinya," kata dia di Balai Kota, Jumat, 19 Juni 2015.

Pria yang disapa Ahok itu menjelaskan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menciptakan integrasi jenis pengurusan izin di semua tingkat wilayah. Setelah sistem berjalan, warga Jakarta bisa memproses keperluan administrasi dengan tenggat penyelesaian dan jenis retribusi yang terukur dan transparan.

Itu artinya, Ahok berujar, PTSP akan menghilangkan jabatan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah DKI Jakarta secara sistematis. Tahun ini ia akan memecat 30 ribu orang pegawai, termasuk camat. Selain fungsinya yang sudah digantikan oleh PTSP, ia menganggap jumlah total pegawai yang mencapai 70 ribu orang menyebabkan pemborosan anggaran.

Ahok menjelaskan mekanismenya dimulai dengan memecat dua ribu pegawai setiap tiga bulan. Pegawai yang dipecat rata-rata menerima gaji Rp 13 juta setiap bulan. Sedangkan pegawai negeri di level fungsional menerima Rp 2-3 juta per bulan. Dengan begitu, ia mengatakan, pemerintah DKI bisa menghemat Rp 300 miliar setiap bulan atau Rp 1,2 triliun setiap tahun.

Kendati demian, Ahok mengatakan pengurangan jumlah itu juga belum memenuhi syarat. Idealnya, jumlah pegawai di Jakarta hanya 30 ribu orang. Ia tak mematok standar tinggi agar para pegawai tak dipecat. "Bekerja Jakarta itu yang penting bukan otak, tapi patuh dan mau bekerja," ujar dia.

Selain peningkatan PTSP, Ahok juga menargetkan peningkatan transportasi. Ia berujar
reformasi Transjakarta akan selesai pada 2016 mendatang. Bus akan beroperasi selama 24 jam dan jarak kedatangan bus atau headway hanya lima menit. "Semua moda transportasi terintegrasi, jadi masyarakat punya alternatif saat macet," ujar Ahok.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

11 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

20 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

35 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

48 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya