Polisi Tangkap Tiga Perusak Kantor PKL Monas

Reporter

Minggu, 21 Juni 2015 15:44 WIB

Lokasi relokasi pedagang kaki lima monas di Food & Culture Park Lenggang Jakarta, lapangan parkir IRTI Monas, Jakarta, 6 Mei 2015. Perbulannya pedagang membayar Rp. 250.000 untuk sewa tempat dan Rp. 4000 ribu untuk restribusi harian. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap tiga pedagang kaki lima yang diduga menjadi provokator perusakan kantor pengelola Lenggang Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

"Mereka masih diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Kepolisian Sektor Gambir Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo Chondro ketika dihubungi, Minggu, 21 Juni 2015.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan akan mengusut dalang penyerangan itu. Ia tak berani menduga-duga kaitan kasus ini dengan perseteruan antara Satuan Polisi Pamong Praja dan ratusan PKL Monas. "Kami sedang menyelidiki apakah kericuhan ini ditunggangi kepentingan atau kelompok tertentu," kata Iqbal.

Iqbal menjelaskan, bila polisi menemukan bukti adanya orang yang menunggangi kejadian ini, pihaknya tak ragu menangkapnya. Ia mengungkapkan, ada kecurigaan aksi ini tidak murni dilakukan PKL.

Adapun Susatyo menjelaskan, pada Sabtu malam, 20 Juni 2015, sekitar 300 pedagang kaki lima masuk dari pintu timur Monas menuju kawasan Lenggang Jakarta yang berada di pintu IRTI. Mereka memaksa masuk karena tidak diberi izin berdagang oleh Satuan Petugas Pamong Praja.

Menurut Susatyo, mereka kesal karena Satpol PP melakukan penertiban. "Yang diincar Lenggang Jakarta, karena PKL tidak dapat tempat jualan," katanya.

Mia, salah satu petugas keamanan Lenggang Jakarta, mengatakan PKL yang merusak tempat jajanan di Monas itu menggunakan helm. "Mereka merusak kantor pengelola, tiga televisi, kamera CCTV, toilet, dan Wi-Fi," katanya. Perusakan itu berlangsung 25 menit.

Kepala Tim Pengelola Lenggang Jakarta Marjali menuturkan, akibat perbuatan PKL itu, pihaknya merugi sekitar Rp 50 juta. "Itu masih perkiraan kotor," katanya. "Kami masih mengkaji, apa akan menutup Lenggang hingga dua hari ke depan."

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan pihaknya mengambil alih penanganan kasus perusakan di Monas. "Masih tahap penyidikan," ucapnya.

DINI PRAMITA | HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

27 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

36 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya